Perjalanan Yamaha R15 Tiap Generasi, Masuk Indonesia Sejak Generasi Kedua

Ahbud · Jan 27, 2022 02:03 PM

Hadir sejak generasi kedua di Indonesia.
Model terbaru jauh lebih canggih.
Desain selalu berkiblat moge Yamaha R Series.

Salah satu motor sport fairing 150 cc yang banyak digunakan di Indonesia adalah Yamaha R15. Hadir sejak tahun 2014, motor ini langsung mendapatkan respon positif sampai saat ini yang telah masuk generasi ketiga.

Bentuk yang sporty dengan desain turunan dari keluarga Yamaha R Series lainnya, membuat banyak orang jatuh hati. Belum lagi fitur-fitur yang disematkan, menggoda ditiap generasinya.

Alhasil, motor ini pun semakin banyak penggemarnya di negara-negara Asia. Tak hanya unit barunya, pasaran motor bekasnya pun ramai, dan selalu ada yang mencari.

Dan jika bicara update teknologi, tentu saja yang paling mengesankan adalah generasi terakhir yang dirilis pada penghujung tahun 2021 lalu. Motor ini membawa upgrade besar-besaran yang semakin menggoda.

Yamaha R15 Gen 1 (2008-2014)

Sejatinya motor ini baru dipasarkan di India sana, dengan basis dari Yamaha V-ixion (FZ150i) generasi pertama. Hanya saja penyematan fairing pada bagian depannya menjadi pembeda paling mencolok.

Bukti kemiripan dengan motor sport injeksi pertama Yamaha Indonesia itu bisa dilihat pada buritan. Bodi belakangnya memiliki bodywork yang persis dengan Yamaha Vixion generasi awal.

Yamaha R15 generasi pertama, tak dijual di Indonesia.

Rangka deltabox, posisi dan desain pijakan kaki serta desain pelek palang 5 juga menjadi pembeda lainnya. Namun tetap saja motor ini membuat penggemar sepeda motor Tanah Air bernafsu untuk memilikinya.

Dan karena model ini tak masuk Indonesia, hal tersebut menjadi ladang pundi-pundi uang untuk para modifikator. Mereka banyak menerima Yamaha Vixion yang diubah menjadi Yamaha R15 generasi pertama.

Yamaha R15 Gen 2 (2014-2017)

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun akhirnya merilis generasi kedua motor ini secara resmi. Bodywork berubah total, tak lagi mendompleng desain dari versi naked, yang hanya diberi fairing saja.

Yamaha R15 pertama yang hadir di Indonesia.

Kesan Yamaha R6 sangat kuat terlihat pada model generasi kedua ini. Tengok saja penyematan fairing dengan lampu depan ganda yang besar. Fairing bertumpuk, lekuk tangki hingga buritan pun semakin berkesan sporty.

Bagian yang juga paling mencirikan Yamaha R6 adalah buritan yang meninggi, dengan lamp belakang yang menempel pada bagian kolongnya. Sepakbor belakang yang panjang menjuntai juga mencirikan motor supersport tersebut.

Dibekali mesin 150 cc, SOHC 4 katup pendingin cairan, motor ini mampu menghasilkan tenaga 16,5 PS pada 8.500 rpm serta torsi sebesar 14,5 Nm di 7.500 rpm. Mesin ini dikawal transmisi manual 6 percepatan.

Yamaha R15 Gen 3 (2017-2021)

Kesuksesan generasi kedua berlanjut pada model ini. Update besar-besaran lagi-lagi terjadi pada bodywork yang kembali menyomot desain ala big bike Yamaha R Series mereka. Model ini kerap pula disebut Yamaha R15 V3, meski sejatinya di Indonesia baru 2 generasi.

Penyematan lampu LED di depan dengan air scoop bohongan menjadi ciri khasnya. Lampu depan sipit, tadi nampak kompak bersanding dengan suspensi depan upside down yang kokoh. Apalagi ditunjang monosok serta lengan ayun alumunium besar, menguatkan kesan big bike.

Panel meter full digital, desain pelek baru, serta sokongan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) pada mesin memberikan performa tinggi, tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar. Output yang mampu dihasilkan mencapai 19,3 PS di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm di 8.500 rpm.

Untuk membantu meningkatkan pengendalian motor, pada mekanis kopling juga disisipkan fitur Assist & Slipper Clutch, yang membantu mencegah roda belakang terkunci, kala melakukan downshift cepat. Tak heran, generasi ini masih banyak peminatnya sampai sekarang.

Yamaha R15 Generasi 4 (2021-Sekarang)

Jika sebelum-sebelumnya hanya ditawarkan dengan 1 tipe, maka pada generasi terbaru punya 2 tipe. Yakni Yamaha R15 Connected dan Yamaha R15M Connected-ABS. Tentu dari namanya saja sudah ketebak apa beda keduanya.

Pada model baru ini, desainnya mengaku pada supersport terbaru pabrikan garputala yakni Yamaha R7. Ciri utamanya adalah penggunaan lampu proyektor LED pada ram air bodi depan, serta memiliki 2 garis LED DRL ditiap sisinya.

Fairing cross layer masih menjadi andalan, tangki dengan shape cover baru yang kekar, dipadu bentuk buritan yang tak terlalu beda jauh dari generasi sebelumnya. Melongok kaki-kaki pun sama, masih identik dengan generasi ketiga.

Hanya saja fiturnya jauh berbeda. Pada tipe Connected, sudah dibekai fitur konektivitas Y-Connect. Pada tipe R15M Connected-ABS tentu semakin lengkap lagi, mulai dari panel meter digital baru dengan tampilan Track Mode dan Street Mode.

Model terbaru usung desain ala Yamaha R7.

Kemudian adanya TCS (Traction Control System), Quick Shifter dan rem ABS yang untuk pertama kalinya tersedia. Jangan lupakan pula fitur standar yang sudah ada sebelumnya seperti Assist & Slipper Clutch juga VVA.

Namun mesinnya tetap mengandalkan spesifikasi yang sama dengan generasi sebelumnya. Berkapasitas 155 cc, berpendingin cairan, SOHC, 4-stroke, 4-katup dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA).Di atas kertas menjanjikan tenaga 19,3 PS di 10.000 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di 8.500 rpm, dipadu transmisi manual 6-percepatan.