• Punya oil jacket untuk maksimalkan pendinginan.
• Diklaim lebih minim perawatan.
• Cukup perawatan rutin dan ganti oli teratur.

Suzuki V-Strom 250 SX merupakan salah satu motor terbaru dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Motor touring adventure itu mengandalkan mesin 250 cc, 4-tak, SOHC 4 katup dengan pendingin oli.

Nah yang menarik, pendingin olinya bukan model biasa seperti Suzuki Satria F150 versi karburator dulu.

Baca juga : Honda Monkey x Dragon Ball, Tribut untuk Akira Toriyama

Tapi sudah canggih dengan sebutan Suzuki Oil Cooling System atau dikenal dengan SOCS.

“Bedanya SOCS dengan oil cooler biasa itu dia ada oil jacket di blok silinder,” buka Harsono, Group Leader Training 2W SIS.

“Lalu juga ada kipasnya pada bagian kisi-kisi pendinginnya, jadi dia seperti radiator, tapi ini oli,” sambungnya.

Menurut Harsono yang ditemui beberapa waktu lalu di Bogor menyebutkan, SOCS ini punya beberapa keunggulan.

“Yang paling utama lebih minim perawatan dan komponennya lebih sedikit,” bebernya lagi.

SOCS ini juga membuat bentuk mesin lebih ringkas, yang pastinya berpengaruh kebobot mesin juga.

Baca juga : Bagnaia Bongkar Rahasia Kemenangan di MotoGP Qatar

Perawatan Mudah

Jika pendingin cairan harus memperhatikan level coolant pada radiator dan juga tabung reservoir, maka SOCS tak perlu.

Karena disebut minim perawatan, maka untuk SOCS yang harus diperhatikan adalah volume oli mesin.

Dalam hal ini jangan sampai melewati jadwal perawatan berkala, termasuk ganti oli mesin.

“Harus sesuai jadwal perawatan. Pabrikan rekomendasi misal 4.000 km, itu sudah batas maksimal, jadi baiknya di bawah itu,” kata Harsono lagi.

Baca juga : Bingung Pilih Rem Motor ABS atau CBS? Simak Dulu Bedanya

Kalau soal oli mesin berkurang menurutnya itu pasti, namun jika masih dalam taraf wajar tidak ada masalah.

Untuk diketahui saja, selain pada Suzuki V-Strom 250 SX, SOCS juga terpasang pada Suzuki Gixxer SF 250.