• Mesin Royal Enfield kerap berpendingin udara.
• Desain motor baru terlihat modern.

Pabrikan motor legendaris Inggris-India, Royal Enfield dikenal sebagai salah satu penghasil produk yang bernuansa klasik. Salah satunya dengan dipertahankannya mesin pendingin udara.

Hal tersebut bisa ditilik pada deretan mesin di produk anyar mereka, seperti Royal Enfield Hunter 350 yang punya basis mesin 350 cc dari Meteor 350. Serta Royal Enfield Scram 411 dengan mesin 411 cc silinder tunggal SOHC yang sama dengan varian Himalayan.

Tapi kabarnya, Royal Enfield tengah menguji produk dengan mesin baru mereka yang bervolume 450 cc. Menariknya, mesin tersebut terbilang modern, baik dari spesifikasi dan tampilannya karena dilengkapi dengan pendingin cair dan teknologi DOHC.

Baca Juga: Cek Per CVT Secara Berkala, Bisa Hindari Deretan Kerusakan Ini

Kedapatan Tengah Diuji di Spanyol

Meski markas besarnya berada di India, tapi motor baru Royal Enfield ditengarai diuji di Spanyol. Tepatnya fasilitas tes dekat Idiada, sebelah selatan Barcelona. 

Fasilitas tersebut terbilang luas dan komplet. Sehingga bukan hanya motor, mobil baru pun sering diuji di sana. Di samping itu, pabrikan lain seperti KTM dan Triumph tak jarang memanfaatkan lokasi tersebut dalam pengembangan produk barunya.

Dilansir Cycle World, saat pengujian banyak teknisi Royal Enfield dari Inggris yang turut hadir. Ini karena divisi R&D dari Royal Enfield punya basis di Inggris dan banyak merekrut insinyur dari Triumph.

Baca Juga: Berencana Touring Akhir Tahun? Cek Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan

Tampilan Motor Tak Berciri Royal Enfield

Jika melihat penampakannya, motor ini mungkin tak akan dikira sebagai produk dari Royal Enfield. Tak ada ciri berupa tampilan klasik dan mesin pendingin udara yang seolah jadi bagian desain dari Royal Enfield.

Sebagai gantinya, motor tersebut menampilkan kesan modern dengan tampilan bergaya naked bike. Headlampnya memang bulat sederhana, tapi kesan kekinian justru tampak dari mesin 450 cc berpendingin cair yang menampilkan radiator besar di depannya.

Sedangkan dari bagian buritan, bodi belakangnya belum terpasang. Sehingga frame tubularnya terekspos dengan jelas. Di kaki-kaki, ada suspensi depan teleskopik dengan monosok di belakang. 

Kombinasinya pelek palang berdiameter 17 inci dengan rem cakram di kedua roda. Banyak yang berpendapat jika motor tersebut merupakan Royal Enfield Scram 411 yang disandingkan mesin baru tersebut.

Untuk menghilangkan kesan dari Royal Enfield Scram 411, batok lampu utama dibuat polos tanpa cover, lalu shroud tank dan sepakbor belakang dicopot. Bentuk silencer knalpot juga berbeda. Uniknya, hadir sari guard dan braket untuk boks belakangnya.

Wah, nggak retro lagi nih!