• Keduanya punya basic yang sama, hanya beda di tampilan dan sejarah.
• Menggunakan mesin KLX230 yang diracik ulang.

Kawasaki W230 dan Meguro S1 sudah resmi diluncurkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) bertepatan dengan gelaran pameran otomotif IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025 lalu.

Kedua motor ini hadir dengan tema klasik yang cukup kuat, apalagi untuk Meguro S1 yang sudah hadir sejak tahun 1924 yang artinya sudah 100 tahun lalu.

Kawasaki W230 yang merupakan pengganti dari W250 atau Esterella ini dibanderol Rp 72,6 juta dan untuk Kawasaki Meguro S1 Rp 79,2 juta OTR Jakarta.

Tim Autofun Indonesia turut menjajal pertama kali kedua motor baru Kawasaki ini di area test ride yang disediakan pada IIMS 2025, berikut rasa berkendaranya.

Posisi Berkendara

Punya konsep motor klasik tanpa fairing yang khas, tentu membuat kedua motor ini menyuguhkan posisi berkendara yang nyaman.

Baca juga: Monoshock Sultan Kawasaki Ninja 150 RR Tembus Belasan Juta, Apa Keunggulannya?

Seperti posisi joknya yang tidak terlalu tinggi untuk postur 170 cm, punya tinggi 740 mm tentu membuat pengendara bisa menapak cukup baik.

Bahkan kaki masih menekuk, tentu ini membuat pengendara semakin pede ketika mengendarai dua motor klasik modern ini.

Desain jok yang lebar dipadu dengan kulit jok lembut serta karakter busa jok yang cukup empuk turut menambah kenyamanan ketika duduk di atasnya.

Letak pijakan kaki pengendara lebih maju dibanding jok membuat kaki terasa lebih santai, dengkul tidak terlalu menekuk jadi seharusnya tidak memberi rasa pegal berlebih selama perjalanan.

Baca juga: Kawasaki W230 dan Meguro S1 Akhirnya Rilis, Harga Rp 70 Jutaan

Sayangnya untuk posisi setang terasa sedikit kurang tinggi dan kurang mundur ke arah pengendara nih, sehingga badan harus sedikit merunduk untuk meraih setang.

Handling Kawasaki W230 dan Meguro S1

Kedua motor ini punya berat isi di angka 143 kg, memang terasa sedikit berat ketika mendorong-dorong untuk memarkirkan motor ini.

Meski begitu kalau sudah dikendarai rasanya beratnya jadi tidak terlalu terasa, yang ada justru rasa nyaman dan anteb ketika meliuk serta melewati simulasi polisi tidur yang disediakan pada area tes.

Hal ini ditunjang juga dari penggunaan suspensi depan teleskopik dengan diameter as ⌀37 mm dan suspensi belakang ganda.

Lengkap dengan setelan preload sehingga bisa disesuaikan dengan beban pengendara serta pembonceng agar tidak terjadi bottoming.

Baca juga: Kawasaki KLX Series Dilepas Mulai Rp 33 Jutaan Per Januari 2025

Karakter dari kedua suspensinya ini cukup lembut namun padat, sehingga bisa menyerap jalan tidak rata dengan baik tapi tetap memberikan kestabilan ketika diajak meliuk cepat.

Untuk menghentikan lajunya, terdapat rem hidrolik dengan kaliper 2 piston yang menjepit cakram berdiameter ⌀265 mm di depan.

Rem belakang juga menggunakan tipe hidrolik pakai kaliper 1 piston untuk menjepit cakram mungil berdiameter ⌀220 mm.

Rasa remnya terbilang empuk dan pakem, namun tidak takut roda mengunci karena sudah dibekali fitur ABS yang siap menghalau kedua rodanya mengunci saat melakukan pengereman keras.

Mesin Kawasaki W230 dan Meguro S1

Sumber tenaga kedua motor ini berasal dari mesin 4-tak, silinder tunggal, SOHC 2 katup, pendingin udara, dengan bore 67 mm dan stroke 66 mm sehingga kapasitas mesinnya 233 cc.

Baca juga: Kawasaki Ninja ZX-25RR KRT Edition Terbaru Dikenalkan, Harga Rp 133 Jutaan

Mesin ini diambil langsung dari Kawasaki KLX230 dengan spesifikasi yang sama persis, hanya saja ada penampilan yang berbeda dari mesinnya.

Bentuk dari kepala silinder, blok silinder, bak magnet, dan bak kopling dibentuk dengan desain layaknya motor lawas untuk menguatkan kesan retro.

Mesin dengan rasio kompresi 9:1 ini diklaim punya tenaga maksimal 18 ps dan torsi maksimal 16,6 Nm, klaim ini sama persis dengan KLX230.

Hanya saja capaian tenaga puncak dan torsi puncaknya bisa didapat pada putaran mesin yang lebih rendah pada W230 dan Meguro S1.

Baca juga: Tahun Depan, Kawasaki W175L Injeksi Bakal Dirakit Lokal

Dengan begitu rasa tidak perlu putaran mesin tinggi selama menggunakan kedua motor ini, perpindahan gigi bisa dilakukan di rpm rendah tanpa perlu khawatir kekurangan tenaga.

Selain itu ada perbedaan karakter tenaga, di W230 dan Meguro S1 ini karakter tenaganya cenderung lebih smooth seiring dengan bukaan gas.

Beda seperti KLX230 yang torsinya terasa begitu meledak-ledak di tiap bukaan gasnya, dengan begitu W230 dan Meguro S1 terbilang cukup nyaman untuk diajak berkendara santai.

Seperti cruising di putaran mesin rendah atau untuk merayap di kemacetan tetap terasa halus tanpa ada rasa menyentak dari mesin.

Baca juga: Dilepas Rp 400 Jutaan, Kawasaki Versys 1100 Resmi Dijual

Yang unik mesin ini saat idle atau langsam justru sengaja dibuat sedikit ngelitik, pihak KMI membeberkan kalau hal ini sengaja dilakukan untuk memberikan sensasi klasik ketika mengendarai W230 dan Meguro S1.

Karakter mesin yang tenaganya cukup nikmat di putaran rendah dan tengah ini dikombinasi dengan kopling lembut namun tidak selip, perpindahan gigi pada persneling juga terasa begitu halus serta presisi.

Fitur Sederhana

Kalau bicara fitur rasanya bisa dikatakan kalau fitur motor ini cenderung sederhana, mungkin bertujuan untuk memberi kesan klasiknya lebih terasa ya? Hmmm…

Seperti lampu-lampunya masih masih menggunakan bohlam halogen, lampu sein dengan mika oranye dan stoplamp merah yang mana mirip sekali seperti W175.

Baca juga: Tes Singkat Kawasaki Stockman, Sayang Gak Road Legal!

Namun lampu utamanya yang bulat berlapis ring chrome sudah diisi dengan lampu LED sehingga tetap memberikan klasik modern.

Kunci kontaknya sederhana karena hanya menggunakan kunci konvensional, bahkan pada rumah kunci kontaknya tidak dibekali dengan penutup pengaman magnet, immobilizer pun absen pada motor ini.

Spidometer yang digunakan pada kedua motor ini menggunakan model terpisah, tetap menggunakan desain bulat dengan ring chrome di tiap sisi atasnya.

Sisi kanan model jarum sebagai penunjuk raungan mesin atau takometer, lalu di bawahnya ada lampu indikator ABS, MIL, low volt, sein kanan kiri, high beam, neutral, dan low fuel.

Baca juga: Update Harga Kawasaki Ninja 250, Si Pelopor Sport 250 Cc di Indonesia

Untuk kanan ada penunjuk kecepatan menggunakan jarum dan ada layar digital mungil di bawah untuk informasi odometer dan tripmeter.

Saklar kanan sederhana terdapat tombol engine cut off dan stater saja, begitu juga untuk saklar kiri terdapat tombol standar pada umumnya, hanya ada tambahan tombol pass beam.

Di sektor kaki-kaki kedua motor ini masih menggunakan pelek model jeruji atau jari-jari, menggunakan lingkar 18 inci berbalut ban 90/90-18 untuk depan dan lingkar 17 inci dengan ban 110/90-17 untuk belakang.

Gak sabar untuk coba tes di kondisi sehari-hari!