• Diberi garansi 2 tahun untuk perangkat elektrik YECVT.
• Semua soket elektrk sudah diberi seal tahan air.

Yamaha NMax generasi ke-3 akhirnya resmi diperkenalkan, ada varian “Turbo” yang menggunakan sistem elektrik pada transmisi dengan mulai Rp 37 jutaan.

Kemudian ada juga varian non “Turbo” yang masih andalkan CVT konvensional, basic mesinnya pakai generasi terbaru seperti pada Lexi LX155 dengan harga jual mulai Rp 32 jutaan.

Di varian Turbo lebih banyak tambahan perangkat elektronik untuk membaca pergerakan YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission).

Seperti ECVT Motor sebagai penggerak primary sheave yang diteruskan oleh komponen gir, sensor motor position (primary), speed sensor (secondary), dan Transmission Control Unit (TCU) yang membaca serta mengolah data dari pembacaan sensor tersebut.

Ketika YECVT Rusak

Karena sudah dikendalikan secara elektrik, maka akan ada kemungkinan perangkat elektriknya mengalami kerusakan seiring pemakaian.

Baca juga: Terinsiprasi Dari Game PS5, Ini Maksud Turbo Yamaha NMax Terbaru

Namun, apa yang akan terjadi ketika YECVT mengalami kerusakan? Yang pertama akan ditandai dengan menyalanya lampu indikator YECVT pada spidometer.

Ini menandakan ada yang tidak beres dengan perangkat YECVT, untuk mengetahui bagian mana yang mengalami kerusakan harus menggunakan diagnostic tools, sama halnya seperti perangkat injeksi.

Tapi tidak perlu khawatir, NMax Turbo tetap bisa jalan meskipun beberapa fitur atau komponennya tidak bisa bekerja sempurna.

“Seperti FI trouble, itu indikator YECVT trouble atau indikator kerusakan CVT. Masih bisa jalan, tapi akan pengaruh ke fungsi mode berkendara sama gerak motor YECVT,” kata Ferry Nurul Fajar dari tim Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Baca juga: Yamaha NMax Turbo Ultimate Pakai Performance Damper, Dijual Terpisah?

“Kalau ECVT yang bermasalah, motor juga masih bisa jalan, tapi rasio CVT gak akan berubah, nahan di rasio paling bawah karena puley primary gak gerak,” jelasnya kepada Autofun.

Soket Tahan Air

Selain itu, area CVT yang tadinya bersih dari perangkat elektronik, kini sudah terpasang beberapa perangkat sensor. 

Padahal kita tahu kalau CVT ini posisinya cukup rendah, sehingga dikhawatirkan cipratan atau genangan air dapat merusak sensor beserta perangkat elektrik lainnya.

“Melewati genangan air terlalu tinggi melebihi knalpot tidak disarankan. Karena berkaitan dengan keselamatan pengendara.”

Baca juga: Sejak 2015, Lebih Dari 3 Juta Unit Yamaha NMax Terjual di Indonesia

“Tiap komponen elektrik sudah diberikan seal tahan air. Untuk ⁠komponen elektrik TCU, posisinya sedikit di atas crankcase,” tambah Ferry.

Kalau berbicara genangan, sepertinya setiap pabrikan kendaraan memang tidak menyarankan untuk dapat menerobos, terlebih ketika genangan tersebut cukup tinggi.

Pasalnya bisa merusak komponen hingga membuat beberapa part menjadi karat, untuk motor tipe matic bisa membuat area CVT selip sehingga motor tidak bisa berjalan.

Garansi YECVT

Untuk memberi rasa aman kepada para konsumen, YIMM memberikan garansi pada perangkat YECVT di NMax Turbo.

Baca juga: Yamaha NMax Turbo Meluncur, Harga Tembus Rp 45 Juta!

Seperti ECVT Motor, sensor motor position (primary), speed sensor (secondary), dan juga TCU selama 2 tahun atau 24.000 km tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

Sedangkan untuk perangkat kerasnya seperti gear reduction driven, fixed screw assy, sliding screw assy, dan primary sheave assy masuk ke garansi mesin selama 3 tahun atau 36.000 km.

Aman!