• Mereknya Yayama, bukan typo.
• Terlihat seperti motor mainan.
• Bermesin 150 cc.

Pabrikan otomotif di China seperti tak ada hentinya untuk meniru desain dan bentuk ragam motor yang dijual resmi di pasaran.

Beberapa model mulai dari skutik entry level hingga motor besar pun tak luput dibuat kloningannya. 

Salah satu motor tiruan yang paling menarik perhatian adalah Yayama R6.

Dari namanya sudah ketahuan dia kloningan dari motor sport Yamaha R6.

Secara bentuk dan permainan warnanya mencoba mengadopsi R6 yang diproduksi tahun 2008.

Khususnya varian yang memiliki kelir kombinasi putih, merah, dan hitam.

Baca Juga: Sadis, Replikasi Vespa 946 cuma Dijual Rp6 Jutaan!

Kemudian melihatnya dari depan juga punya dua lampu utama. Di tengahnya terdapat lubang sebagai aliran udara ke sistem pendingin.

Spionnya juga berupa model tangkai, tapi kelihatan ringkih karena merupakan produk aftermarket. 

Tampak secara menyerong Yayama R6 ini malah terlihat seperti bocah yang pakai baju kedodoran.

Fairing-nya terlihat besar serta tetap dibubuhi lampu sein, tapi finishing-nya kurang rapi sehingga banyak celah yang memperlihatkan bagian mesinnya yang cenderung kopong. 

Bedakan dengan Yamaha R6 asli. Bentuk fairing-nya diproduksi rapi sehingga layout mesinnya tak nampak. Mencirikan motor sport balap sesungguhnya yang mengedepankan aspek aerodinamika. 

Tangkinya dibuat tinggi serta dipasang jok model bertingkat. Buritannya juga meruncing kemudian disematkan bracket tambahan sebagai foot step penumpangnya.

api lagi-lagi seperti tidak dirancang baik karena ada bagian rangkanya yang terekspos. 

Namun biar makin mirip Yamaha R6, si desainer tak menanggalkan bagian printilan moge tersebut.

Ya, Yayama R6 tetap dipasangkan hugger untuk menghalau kotoran supaya tidak mudah masuk ke bagian mesin. 

Namun secara keseluruhan Yayama R6 justru terlihat seperti sebuah motor mainan, dengan bodi yang cingkrang dan ukuran roda kecil.

Tentunya kalian pasti tahu motor MiniGP yang kerap dijual di Indonesia dengan mesin potong rumput bukan? Yayama R6 terlihat seperti itu.

Baca Juga: Bikin Heboh, 10 Motor Kopian asal Cina ini Sudah Beredar di Jalanan!

Yayama R6 Bukan Moge, Mesinnya 150 cc

Masuk ke kaki-kaki untuk bagian depannya pakai suspensi upside down. Yang bikin nyeleneh adalah sepakbor depannya punya gap yang jauh dengan lingkar ban.

Selain itu pada bagian belakang sepakbor ditambah pengait besi. Entah agar menahan lekukannya ke bawah atau sebagai pengunci biar tidak mudah goyang. 

Biar makin ‘moge look’ ditanam juga rem cakram ganda. Namun ukuran rodanya belum terungkap.

Tapi yang pasti menggunakan profil ban gambot yang kelihatannya terlalu besar ukurannya, serupa ban donat. 

Pun dengan roda belakang juga belum diketahui secara detail ukurannya. Anehnya desain velg punya dua warna yang mengedepankan unsur retro.

Namun bukan masalah besar karena dia tetap pakai cakram belakang dan single monoshock yang disematkan pada lengan ayun yang unik.

Kenapa unik? alih-alih pakai model banana khas moge sport yang tebal, swing arm pada Yayama R6 justru pakai model ramping dan minimalis seperti motor sport 150 cc.

Oleh karena itu secara keseluruhan dari foto tampak cingkrang lewat kombinasi kaki-kaki tersebut.

Faktanya motor sport Yamaha R6 KW super tersebut memang bukan moge, ini karena rangkanya ternyata cuma menggendong mesin 150 cc!

Sayangnya tak ada detail yang merinci spesifikasi mesin motor itu. Mengenai harga jualnya juga belum terungkap.

Kemungkinan sebagai motor modifikasi motor sport 150 cc yang diubah serupa moge R6. Dugaan ini menguat karena knalpotnya pakai aftermarket, begitu pun dengan bagian handle bar. 

Baca Juga: Tiruan Honda ADV150 Asal Cina Masuk Malaysia, Bakal ke Indonesia Juga?

Tak hanya Yamaha R6 yang menjadi korban untuk ditiru oleh pabrikan motor Cina, Ducati jadi merek yang paling sering dijiplak.

Rata-rata pabrikan motor Cina yang menjiplak desain pun memiliki model yang banyak disukai orang-orang.

Namun ukurannya disesuaikan lagi mengikuti dengan kapasitas mesin yang dipakainya.

Rata-rata pabrikan yang menyontek desain motor ternama hanya menjualnya untuk pasar domestik saja.

Tentu akan mendapat masalah besar jika mereka berani menjualnya kebanyak negara.

Meski begitu tetap ada merek Cina yang memproduksi dan memiliki desain motornya sendiri lho.

Contohnya ada CFMoto yang sudah menjadi kerjasama dengan KTM untuk alih teknologi mesinnya juga.

Merek ini pun punya pamor tersendiri, bahkan sudah hadir di Indonesia lewat PT MForce Indonesia.

Kemudian beberapa merek Cina pun dipercaya pabrikan top Eropa untuk menjadi lokasi perakitan.

Misalnya BMW Motorrad yang beberapa modelnya diproduksi di pabrik Loncin, misalnya BMW C 400 X.