Berbagai Kelebihan dan Fitur yang Ditawarkan Viar Vortex, Layak Untuk Dimiliki Siapapun

verenicha · Nov 23, 2020 03:09 AM

Overview

Pada 17 Juni 2017 motor Viar Vortex secara resmi diluncurkan sebagai motor Touring. Motor touring ini merupakan motor buatan pabrik dari Taiwan dengan membawa sejumlah fitur teknologi canggih untuk menunjang kenyamanan maupun keselamatan bagi para penumpangnya. Viar Vortex memiliki tampilan yang terbilang cukup menarik dan terkesan gagah.

Sebenarnya  varian ini dipersiapkan bagi para biker yang ingin mengupgrade kemampuannya ke versi touring, dan market tersebut memang lumayan banyak di Indonesia. Performanya mesinnya  juga tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat motor touring ini telah dibekali dapur pacu berupa mesin bertipe SOHC 4 langkah yang berkapasitas 249 cc. Dengan bekalan mesin ini dipastikan  Viar Vortex ini akan mampu melesat dengan dengan cepat.

Saat ini motor Viar Vortex dibanderol dengan harga sakitar Rp.44.650.000 OTR Jakarta, dan telah tersedia dengan 2 pilihan warna yakni merah (red) dan silver (abu-abu). Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga motor sport touring Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki. Jika kita melihat dari segi kualitasnya sendiri, motor Viar Vortex ini tidak jauh beda dengan motor-motor tersebut. Apalagi Viar Vortex juga menggunakan mesin 4 tak berkapasitas 250cc, sehingga motor sport ini mampu melepaskan tenaga maksimum yang cukup besar.

Desain Viar Vortex

Viar Vortex memiliki desain yang sporty dan gagah, yang mana cocok untuk digunakan untuk touring, dan untuk pada bagian depan motor ini juga terdapat fitur body yang nampak seperti paruh burung sehingga mampu memberikan kesan gahar pada motor tersebut.

Selain itu dengan ukuran motor yang cukup tinggi akan membuat motor Viar Vortex ini menjadi lebih mudah dalam melewati rintangan  kondisi jalan yang terjal maupun bergelombang. Untuk headlamp proyektor sudah dilengkapi dengan lampu sein di mana keduanya sudah menggunakan teknologi LED untuk memberikan penerangan yang maksimal ketika berkendara di waktu malam hari.

Viar Vortex juga telah dilengkapi dengan pannier atau 3 box samping sebagai tempat yang cukup fungsional untuk membawa barang bawaan saat touring. Itu menjadi salah satu kelebihan tersendiri motor ini. Desain tangkinya juga tidak kalah keren dan berpadu sempurna dengan fairing depan yang terlihat gambot dan lebih berisi.

Di sisi depannya ada windshield cembung yang cukup tinggi untuk menahan atau menghambat terpaan angin kecang ke badan pengendara secara langsung. Motor ini tinggi joknya hanya 795 mm, di mana terbilang rendah untuk tipe dual purpose. Joknya pun cukup datar dan lebar. Namun, karakter busanya agak kurang empuk, sehingga kurang nyaman jika berkendara dalam waktu yang lama.

Pengendaraan dan Handling Viar Vortex

Handlingnya pun sangat baik dan terasa ringan dan ketika berkelok-kelok. Sebenarnya motor ini berkonsep dual purpose, yang mana itu bisa melewati medan on road dan light off road, tapi karakter kedua suspensinya lebih cenderung ke on road, karena upside down depan berdiameter as 37 mm tidak terlalu panjang, jadi bottoming atau mentok saat melewati jalan yang bergelombang, dan redamannya pun masih terasa kurang nyaman dan terasa keras.

Saat duduk, kedua kaki juga bisa menapak dengan mudah dengan lutut yang menekuk berakibat pegal jika berkendara terlalu lama, karena joknya yang rendah, dan jarak dengan footstep cukup dekat. Selain itu, setangnya juga lebar dan punya posisi yang agak tinggi, sehingga lengan dan pundak lebih sigap dan terasa rileks saat berkendara dengan motor Viar Vortex ini.

Untuk suspensi depan Viar Vortex sudah up side down yang dikombinasikan dengan velg jari-jari yang mempertegas kelas baru di market touring. Walaupun melewati halangan kecil seperti lubang di jalanan dan jalan rusak, tetapi itu hampir tidak terasa goncangan yang parah akibat melintasinya.

Performa mesin dan BBM Viar Vortex

Soal performa mesinnya terbilang mumpuni, meskipun merasakan betis panas, saat menemuhi beberapa titik kemacetan. Akan tetapi temperatur mesin terlihat turun satu strip saat kami tarik full throttle. Derungan mesinnya cenderung berisik, saat bekerja keras pada rpm tinggi di tikungan tajam dan menikuk.

titik puncak torsi bisa mencapai angka 22.5 Nm per putaran ke 7000 rpm. Tentu saja, dengan besaran tenaga tersebut maka dipastikan bahwa motor touring ini dikenal cukup gahar dan tangguh dalam menguasai berbagai medan. Di samping itu, sistem pembakaran Fuel Injection yang siap membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih efisien.

Pengereman dan Keamanan

Untuk sistem pengeremannya sendiri masih terasa kurang mantap yang menggunakan cakram 262 mm dengan kaliper 2 piston, tapi rasanya tidak terlalu pakem. Suspensi belakangnya pun tidak ada bottoming, justru seperti compression yang terlalu tinggi sehingga suspensi tidak terlalu luwes. Namun, untungnya masih ada setelan preload dan rebound.

Untuk Akselerasi terbialng masih cukup baik. Saat melakkan pengetesan menggunakan Racelogic, kecepatan 0-60 km/jam ditempuh dalam waktu 3,5 detik dan 0-100 km/jam 6,7 detik saja. Jarak 0-201 meter diraih dengan waktu 10,5 detik di kecepatan 104,4 km/jam. Sedangkan top speed di spidometernya sampai 132 km/jam.

Spesifikasi lengkap Viar Vortex

Dimensi

Dimensi
Panjang 2130 mm
Lebar 868 mm
Tinggi 1260 mm
Jarak Sumbu Roda 1400 mm
Jarak Terendah Ke Tanah 210 mm
Berat Bersih 163 Kg
Kapasitas Tangki Bahan Bakar 15 Liter

Rangka

Rangka
Tipe Rangka – – –
Suspensi Depan Upside Down
Suspensi Belakang Monoshock
Rem Depan Disc Brake
Rem Belakang Disc Brake
Sistem Pengereman – – –
Ban Depan 100/90-18
Ban Belakang 130/70-17

Mesin

Mesin
Tipe Mesin 4 Langkah SOHC Water Cooler Radiator
Kapasitas Mesin 249 cc
Silinder – – –
Diameter x Langkah 77 x 53.6 mm
Perbandingan Kompresi – – –
Tenaga Maksimal 18.5 Kw/9000 Rpm
Torsi Maksimal 22.5 Nm/7000 Rpm
Tipe Transmisi 6 Kecepatan
Tipe Starter Electric
Sistem Bahan Bakar Karburator
Bahan Bakar Bensin

Fitur Viar Vortex

Tak hanya sekedar memiliki desain yang menarik dan performa mesin yang gahar saja, melainkan fitur-fitur canggih dan fungsional yang dibawa Viar Vortex pun juga menjadi kelebihan sendiriyang ditawarkan bagi pengendara.

Lampu depan jauh atau dekatnya sudah menggunakan LED. Kemudian bagian lampu depan juga telah dilengkapi DRL, dipadukan dengan windshield sebagai pelindung pengemudi Viar Vortex dari terpaan angin dari arah depan sehingga akan memberikan kondisi berkendara yang lebih nyaman santai dan stabil.

Pada samping kanan Viar Vortex terdapat berupa port USB dan disamping kiri berupa port Lighter 12V 5A. terlihat semakin lengkap dengan dua pilihan port untuk mengisi baterai smartphone saat berkendara. Viar Vortex juga memiliki mudguard yang berguna untuk melindungi roda belakang. Sedangkan untuk bagian samping dilindungi Crash Bar yang berfungsi untuk mencegah body rusak atau lecet saat motor terjatuh.

Selain itu, untuk bagian pannier box yang dikombinasikan dengan mud guard. Posisi ridingnya juga terasa cukup nyaman, posisi duduk yang empuk bikin Anda betah berkendara dalam waktu yang lama sekalipun, dan pada bagian dashboard juga  telah dilengkapi dengan instrumen indikator yang mengkombinasikan speedometer modern yang memadukan panel meter digital dan analog.

Kelebihan Viar Vortex

1. Memiliki desain menawan dan gahar

2. Performa mesinnya pun terbilang cukup tangguh

3. Desain lampu depan telah mengadopsi gaya BMW dan menggunakan dual fender atas dan bawah yang menjadikan identitas tersendiri bagi Viar Vortex

4. Bagian stang mengadopsi gaya fat bar, dengan diameter stang yang sedikit lebih besar dari motor lainnya

5. Pada bagian tachometer sudah dengan tampilan digital, hanya bagian indikator RPM saja yang masih mengadopsi gaya klasik.

6. Konsumsi BBMnya cukup lumayan untuk motor 250 cc, dengan siklus gabungan antara jalur kota, dan berkelok dengan tanjakan dan turunan yang curam terbilang irit

7. Harga relatif murah jika dibandingkan dengan harga motor sport touring lainnya

8. Kedua rodanya memakai ban tubeless

Kekurangan Viar Vortex

1. Belum tersedia fitur sistem pengereman ABS

2. Mapping ECU di motor ini terasa kurang pas, karena jika gas digantung mesin ‘brebet’. Hal ini bisa mengganggu pendengaran serta kenyamanan berkendara. Selain itu, suara knalpotnya juga memang agank keras atau nyaring seperti model bobokan.

3. Panas leher knalpot yang sangat terasa di area tulang kering kaki kanan, karena lehernya membelok lewat sisi kanan blok mesin seperti motor trail. Jika didesain lewat bawah mesin, mungkin akan berasa lebih nyaman.

4. Kapasitas bagasi tak seluas Nmax ataupun Aerox

Kesimpulan

Secara keseluruhan bisa disimpulkan bahwa spesifikasi Viar Vortex pada sektor eksteriornya ini memang terbilang sudah cukup menarik dan sanggup memikat para konsumen, dan dengan adanya fitur-fitur canggih yang ditawarkannya motor ini terlihat begitu mewah dengan segala kelebihannya, Dari sektor performa mesin,  kinerja suspensinya juga luar biasa bikin rider tersa nyaman dan lincah saat melewati jalan yag berkelok-kelok dengan melewati jalanan yang bergelombang. Motor ini ini memang cocok sekali untuk touring. Rasanya seperti motor yang menggunakan suspensi travel panjang yang redamannya pun minim terasa di badan dan stabil.

Honda
Yamaha
Vespa
Benelli
KTM
Kawasaki
Suzuki
Ducati
Cleveland CycleWerks
Aprilia
Bajaj
BF Goodrich