Semua mobil akan listrik pada waktunya, termasuk kelas LMPV yang mungkin selama ini dianggap mobil sejuta umat. Begitu pun mobil-mobil kelas menengah ke bawah.

Nah langkah untuk masuk ke segmen entry level ini sebenarnya sudah dimulai oleh Wuling. Melalui Mini EV, pabrikan Cina ini sukses merusak pasar mobil listrik di seluruh dunia. Lantas untuk pasar Indonesia juga hadir Wuling  Air ev.

Dengan harga yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp65 jutaan saat pertama kali diperkenalkan, Wuling Mini EV sukses meraup penjualan yang sangat fantastis. Namun efek positifnya, populasi kendaraan listrik (EV) semakin melambung.

Kini Wuling akan masuk segmen kendaraan listrik murni di kelas MPV berharga terjangkau. Basisnya Wuling Journey yang merupakan MPV murah Wuling untuk pasar Cina. Dan harga Wuling Journey EV ini juga diyakini bakal murah.

Baca juga: Mobil Listrik yang Ideal Bukan Hanya Soal Kapasitas Baterai, Tapi Pikirkan Juga Keselamatannya

Spesifikasi Mobil Listrik Wuling Journey EV

Secara fisik, tidak ada perbedaan antara Wuling Journey bermesin pembakaran internal (ICE) dengan versi listriknya. Hanya saja bagian gril depan kini ditutup dan di tengahnya terdapat port charger, mirip kepunyaan Mini EV dan Air ev.

Kalau melihat versi mesin bensinnya, Journey memiliki panjang 5.150 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.910 mm, dan jarak sumbu roda 3.180 mm. Wuling menyediakan versi 8 seat dengan konfigurasi 2+3+3, serta 9 seat 2+2+2+3.

Untuk sumber tenaganya menggunakan motor listrik tunggal buatan Liuzhou Wuling Liuji Power. Digandengkan dengan baterai lithium iron phosphate, motor listrik ini mampu menghasilkan tenaga 135 PS. Sementara baterainya diprediksi mampu membuat mobil ini melaju hingga 300 km dalam sekali charge.

Baca juga: Toyota Siapkan Mobil Hybrid untuk Pasar Indonesia Setelah Innova Zenix, Rush atau Veloz?

Sediakan Versi Blind Van Juga

Selain yang terlihat dari luar, tampilan interiornya juga masih mirip dengan Journey MPV. Bedanya, Wuling mengganti tuas transmisi jadi Drive Selector model tombol knop putar. Tombol yang ada di konsol tengah itu kemudian di beri lampu iluminasi biru.

Karena Wuling Journey juga hadir dengan versi blind van untuk menyasar segmen komersial, Journey EV juga akan melakukan hal yang sama. Lagi-lagi penampakannya bakal identik. Yaitu dengan kaca belakang di tutup dan pakai velg kaleng.

Nah sekarang soal harga. Sayangnya pabrikan joint venture antara SAIC-GM-Wuling Automobile (SGMW) itu belum mengumumkan harganya. Tapi diprediksi akan mulai dari 69.800 yuan atau kira-kira 154 jutaan. Ini berarti seharga Wuling Confero di Indonesia.

Baca juga: Fokus ke Mobil Listrik, Honda Kembangkan Baterai Lithium-ion Bersama GS Yuasa