Membahas mengenai MPV terlaris di Indonesia memang masih sangat menarik. Mengingat segmen kendaraan berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) tetap begitu besar di pasar otomotif dalam negeri.

Meskipun berbondong-bondong pabrikan menawarkan mobil tipe SUV (Sport Utility Vehicle), tetapi MPV terus mendominasi pasar otomotif Indonesia, terutama di segmen Low MPV dan Medium MPV. Kendaraan seperti Toyota Avanza dan Kijang Innova consistently berada di puncak penjualan, menunjukkan kalau konsumen tetap setiap terhadap model-model ini.

MPV juga masih dianggap mobil kategori terbaik, ketika sebuah keluarga butuh kendaraan serba guna. Bisa dipakai seorang diri untuk menemani aktivitas harian, tapi bisa juga dipakai sebagai mobil pengangkut seluruh anggota family saat liburan di akhir pekan. 

Bahkan jika dibutuhkan, dengan kabin yang lebih lapang, dan memiliki konfigurasi jok fleksibel, MPV juga dapat diandalkan, kala si pemiliknya membutuhkan kendaraan pengangkut barang ukuran cukup besar. Misalnya saat harus berbelanja peralatan rumah tangga.

Baca juga: 20 Mobil Terlaris di Indonesia Periode Februari 2025, Honda Brio Bertahan, Calya – Sigra Saling Susul

Segmen MPV di Indonesia Tetap Tumbuh

Julukan “MPV tak pernah mati” untuk pasar Indonesia rasanya memang tepat. Bahkan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mencatat, pada Februari 2025 segmen MPV terus terdongkrak. Total wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) untuk mobil berkonfigurasi tiga baris jok ini mencapai 72.295 unit, atau meningkat 16,7% dibandingkan bulan sebelumnya. 

Peningkatan penjualan MPV pada Februari 2025 mencerminkan tren positif dalam industri otomotif Indonesia. Konsumen terus menunjukkan minat tinggi terhadap kendaraan yang menawarkan fleksibilitas, kapasitas penumpang yang memadai, dan efisiensi bahan bakar. Produsen mobil diharapkan terus berinovasi dan menawarkan fitur-fitur baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Adu Pamor MPV Terlaris di Indonesia antara Toyota dan BYD

Kalau beberapa dekade sebelumnya, ketika membahas mengenai MPV terlaris di Indonesia, mungkin langsung mengarah pada Toyota Avanza. Namun tahun ke tahun berselang, Avanza sudah tak lagi yang nomor satu di negeri ini.

Penggantinya masih dari merek Toyota, hanya saja berubah jadi Kijang Innova. Meskipun dari segi harja jauh lebih malah, nyatanya Innova makin sering dipilih konsumen. Kesuksesan ini pun terus mengular ketika PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan Innova Zenix.

Meninggalkan mesin diesel yang terkenal badak, Innova Zenix pun rela pakai mesin bensin. Tapi yang jadi perhatian pembeli di dalam negeri adalan varian mesin hybrid yang ditawarkan Toyota. Penggunaan mesin bensin plus motor listrik dan baterai electric itu membuat konsumsi BBM Innova Zenix jadi jauh lebih efisien. Bahkan secara tenaga dan torsi, tetap bisa dipertahankan seperti varian mesin diesel.

Tapi bukan berarti Innova Zenix melenggang tanpa ada ancaman. Pendatang baru, yakni BYD, rupanya sudah mulai menunjukkan dirinya diterima dengan baik oleh pasar Indonesia. Menggebrak di segmen MPV tapi bertenaga listrik, membuat BYD M6 pun kini jadi pusat perhatian.

Tidak berhenti sampai disitu, BYD lagi-lagi mengejutkan lewat kehadiran sub-brand premium mereka yang sempat merger dengan Mercedes-Benz, yakni Denza. Pertama kali masuk ke Tanah Air langsung ke segmen MPV, alhasil Denza juga memecut atensi yang sama baiknya dibanding M6.

Nah seperti apa pertarungan MPV terlaris di Indonesia, khususnya jika melihat dari angka wholesales yang dirilis Gaikindo sepanjang februari 2025, yuk kita bahas lebih detil.

Baca juga: Ini Rahasia Daihatsu Sukses di Urutan ke-2 Merek Mobil Terlaris Indonesia Selama 16 Tahun

Low MPV: Dominasi Toyota Avanza Masih Terlalu Kuat

Segmen Low MPV terus menjadi andalan bagi keluarga Indonesia yang mencari kendaraan serbaguna dengan harga terjangkau. Pada Februari 2025, Toyota Avanza memimpin penjualan dengan 2.775 unit. Avanza rasanya masih sulut dikejar oleh pesaingnya, meskipun tekanan hadir dari sesama pabrikan Jepang, maupun Korea Selatan (Korsel). 

Di belakang Avanza ada Mitsubishi Xpander yang mengikuti dengan penjualan 1.651 unit, sementara Daihatsu Xenia mencatat 1.423 unit. Toyota Veloz, varian premium dari Avanza, terjual sebanyak 1.127 unit.

Hyundai Stargazer yang sempat disebut “Avanza Killer” dan menawarkan ruang kabin lebih nyaman, ternyata cuma mencatat penjualan 552 unit sepanjang Februari 2025. Stargazer lantas diikuti Wuling Confero dengan wholesales 203 unit. Kemudian di belakangnya ada Suzuki Ertiga (170 unit) dan Nissan Livina (21 unit).

Keberhasilan Avanza mempertahankan posisinya tidak lepas dari reputasinya sebagai “mobil sejuta umat” yang menawarkan kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan jaringan layanan purna jual yang luas. Meskipun Xpander dan Xenia menawarkan fitur dan desain menarik, Avanza tetap menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen.

Medium MPV: Mobil Elektrifikasi Mulai Jadi Pilihan

Segmen Medium MPV menampilkan persaingan ketat dengan hadirnya inovasi teknologi. Toyota Innova Zenix tetap memimpin di kelas ini dengan total penjualan 3.079 unit. Pencapaian ini juga sekaligus menjadikan Innova Zenix sebagai MPV terlaris di Indonesia pada Februari 2025. 

Toyota Innova Reborn mengikuti dengan 2.929 unit. Yang menarik pada posisi berikutnya ada M6, MPV listrik pertama dari BYD yang mencatat penjualan 1.093 unit. Kondisi ini membuat BYD M6 sebagai MPV listrik terlaris sekaligus mobil listrik terlaris pada bulan tersebut.

Nissan Serena dan Toyota Voxy mencatat penjualan masing-masing 102 dan 101 unit. Sementara Wuling Cortez dan KIA Carens terjual 64 dan 2 unit.

Makin tingginya minat konsumen terhadap Innova Zenix, terutama varian mesin hybrid, serta kehadiran BYD M6, dan juga Nissan Serena e-Power yang mengusung teknologi hidrida ala Nissan, menunjukkan peningkatan minat konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Meskipun infrastruktur pengisian daya masih berkembang, serta masih adanya kekhawatiran biaya yang jauh lebih mahal jika kendaraan elektrifikasi mengalami kerusakan, namun angka penjualan ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen menuju kendaraan listrik maupun hybrid yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: 20 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Denza D9 Langsung Unggul dari Chery J6

Big MPV: Denza D9 Sanggup Patahkan Dominasi Toyota Aphard

Segmen Big MPV diwarnai oleh kehadiran Denza, yang baru dijual sejak Januari 2025 dan langsung mencatat penjualan 912 unit pada Februari. Angka ini juga sekaligus menjadikan Denza sebagai Big MPV terlaris bulan lalu.

Toyota Alphard mengikuti dengan 447 unit, sementara Toyota Vellfire mencatat 100 unit. Padahal kedua MPV boxy dengan pintu geser ini selalu mendominasi pasar. Bahkan rasanya, seseorang dianggap sudah mencapai status keluarga mapan ketika telah memiliki satu dari kedua model kendaraan tersebut di garasi rumahnya. Lantas di urutan berikutnya ada KIA Carnival dan Hyundai Staria, yang masing-masing mencatat penjualan masing-masing 9 dan 5 unit.

Kehadiran Denza sebagai pendatang baru dengan penjualan signifikan menunjukkan bahwa konsumen Indonesia mulai melirik opsi MPV mewah alternatif. Meskipun Alphard dan Vellfire telah lama mendominasi segmen ini, Denza menawarkan fitur dan teknologi yang menarik.

Masyarakat Mulai Selektif yang Tawarkan Nilai lebih

Peningkatan penjualan MPV pada Februari 2025 mencerminkan preferensi konsumen Indonesia terhadap kendaraan yang mampu mengakomodasi kebutuhan keluarga dan bisnis secara bersamaan tetap tinggi. Namun sepertinya masyarakat Indonesia makin selektif dalam memilih merek dan model kendaraan yang akan mereka bawa pulang.

Faktor seperti kapasitas penumpang, efisiensi bahan bakar, kenyamanan, dan fitur keselamatan memang masih menjadi pertimbangan utama dalam memilih MPV. Tapi selain itu, kini ditambah pula adanya nilai lebih yang ditawarkan masing-masing brand.

Misalnya ketika ada MPV listrik seperti BYD M6, atau Nissan yang hadir dengan teknologi e-Power, maka konsumen bisa mempertimbangkan tentang kesadaran terhadap lingkungan dan efisiensi biaya operasional. 

Kemudian di segmen Low, dominasi Toyota sebagai MPV terlaris di Indonesia memang masih kuat. Tapi pesaingnya seperti Mitsubishi dengan Xpander terus berinovasi untuk merebut pangsa pasar. Produsen lain, seperti Hyundai dengan Stargazer dan Wuling dengan Confero, berusaha menarik konsumen dengan menawarkan fitur modern dan harga kompetitif. 

Baca juga: Kuasai Pasar EV di 2024, Ini Daftar Lengkap Harga Mobil Listrik BYD di Indonesia

Daftar MPV Terlaris di Indonesia Sepanjang Februari 2025

Berikut ini daftar MPV terlaris di dalam negeri, berdasarkan data Gaikindo untuk wholesales Februari 2025

FAQ

Apa mobil paling laris di Indonesia?

Berdasarkan data wholesales Gaikindo per Februari 2025, mobil paling laris di Indonesia adalah Toyota Innova Zenix yang penjualannya mencapai 3.079 unit per bulan.

MPV premium apa saja?

Ada beberapa MPV yang masuk kategori mobil premium di Indonesia, diantaranya Toyota Alphard, Toyota Vellfire, Lexus LM, Denza D9, KIA Carnival, dan Hyundai Staria.

Apa Mobil MPV yang bagus?

Mobil jenis MPV yang bagus di Indonesia bisa dilihat dari angka penjualannya. Yakni:

• Toyota Innova Zenix
• Toyota Innova Reborn
• Toyota Avanza
• Mitsubishi Xpander
• Daihatsu Xenia