Selain BJ40 Plus, dipastikan bakal makin banyak model mobil BAIC yang akan dibawa ke Indonesia. Melalui PT JIO Distribusi Indonesia sebagai Agen Pemegang Merek (APM), BAIC berencana menghadirkan beberapa model terbaru di Tanah Air.

Bahkan Dhani Yahya selaku Chief Operating Officer (COO) PT JIO Distribusi Indonesia menegaskan, bukan hanya model yang bermesin konvensional (Internal Combustion Engine/ICE) yang akan hadir di Indonesia, tapi juga termasuk SUV hybrid bahkan mobil listrik murni.

Rencana ini tentunya akan membuat industri otomotif Indonesia semakin kompetitif dengan hadirnya makin banyak model baru yang menawarkan teknologi dan fitur inovatif. 

Baca juga: Mobil BAIC BJ40 Plus dan X55 II Jadi Kendaraan Atlet Indonesia

1. Peluncuran BAIC BJ30 HEV di GIIAS 2025

Dhani Yahya mengungkapkan bahwa BAIC Indonesia dalam waktu dekat akan meluncurkan satu model baru, yakni BAIC BJ30 HEV. Ini adalah SUV offroad terbaru dari BAIC yang bermesin Hybrid Electric Vehicle (HEV). 

Menurut dia, awalnya BAIC Indonesia hanya berencana membawa BJ30 varian 4WD. Namun, setelah melihat potensi pasar SUV berpenggerak 4×2 di dalam negeri yang cukup besar, akhirnya diputuskan untuk menghadirkan dua varian sekaligus, yakni BJ30 HEV 4WD dan BJ30 HEV 4×2. 

“Model ini rencananya akan kita tampilkan dan kita luncurkan di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025,” jelas Dhani saat ditemui di Jakarta, Rabu (19/03/2025). Sebagai Informasi, GIIAS 2025 akan berlangsung 23 Juli – 3 Agustus dengan tetap mengambil lokasi di ICE BSD City, Tangerang.

Sedikit melihat spesifikasi BAIC BJ30 HEV yang ada di beberapa negara seperti di China dan juga di Timur Tengah, mobil ini dimensinya cukup besar. Ia punya panjang keseluruhan 4.730 mm, lebarnya 1.910 mm, dengan tinggi 1.790 mm. Ukuran tubuh BJ30 ini mirip dengan Honda CR-V e:HEV. Hanya saja CR-V sedikit lebih pendek dan lebih ramping.

Kemudian soal spesifikasi mesin yang digendongnya, BJ30 HEV menggunakan mesin bensin 1.500 cc Turbo yang pakai tambahan motor electric. Untuk varian 2WD menggunakan satu motor electric pada poros roda depan. Sementara pada tipe 4WD memakai dua motor electric di roda depan serta roda belakang. 

Untuk mesin bensinnya saja mampu menghasilkan tenaga 138 kW (188 PS) dengan torsi puncak 305 Nm. Namun ketika ditambahkan motor listrik, tenaga dan torsi ini melonjak pesat. Yaitu mencapai 246 kW (334 PS) dengan torsi 550 Nm untuk yang varian penggerak roda depan, dan 301 kW (409 PS) dengan torsi 685 Nm untuk yang tipe 4WD.

BJ30 dikenal sebagai SUV tangguh dengan desain futuristik dan teknologi canggih. Beberapa keunggulan yang ditawarkan berdasarkan model di negara lain meliputi:

• Desain Off-Road yang Modern: Mengusung gaya SUV petualang dengan grille besar dan lampu LED DRL yang khas.
• Sistem Penggerak Cerdas: Varian 4WD dilengkapi dengan sistem kontrol traksi canggih untuk menghadapi berbagai medan.
• Interior Premium dan Teknologi Canggih: Kabin dilengkapi layar infotainment besar dengan konektivitas modern, panel instrumen digital, dan fitur kenyamanan seperti panoramic sunroof.
• Fitur Keselamatan Lengkap: Dilengkapi dengan ADAS (Advanced Driver Assistance System), termasuk adaptive cruise control, lane departure warning, dan automatic emergency braking.
• Efisiensi dan Performa Optimal: Dengan kombinasi mesin turbo dan motor listrik, BJ30 menawarkan tenaga besar tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar. BJ30 HEV menjanjikan performa tinggi dengan kombinasi mesin turbo dan motor listrik yang memberikan efisiensi serta tenaga yang optimal.

Spesifikasi Mesin BAIC BJ30 HEV:

• Tipe mesin: A156T2H Turbo Hybrid
• Kapasitas mesin: 1.500 cc 
• Jumlah silinder: 4
• Daya maksimum: 188 PS
• Torsi maksimum: 305 Nm
• Jumlah motor electric: 2 (2WD), 4 (AWD)
• Total daya maksimum: 334 PS (2WD) 409 PS (4WD)
• Total torsi maksimum: 550 Nm (2WD) 685 Nm (4WD)

Baca juga: BAIC BJ40 Plus Champion Edition Hadir dengan Warna Khusus dan Bodi Telanjang

2. BAIC BJ80 dengan Mesin Lebih Kecil

Selain BJ30, BAIC Indonesia juga akan resmi merilis BJ80 sebagai SUV premium dengan desain tangguh. Tapi masih menurut Dhani, unit BJ80 yang akan hadir dan diluncurkan di Indonesia sedikit berbeda dengan versi sebelumnya.

Sebagai informasi, sebelumnya BAIC pernah menampilkan BJ80 dengan mesin 3.0L Turbo V6 dalam konfigurasi setir kiri. Model ini memiliki performa yang lebih bertenaga, serta dilengkapi tampilan eksterior dan kabin yang sangat mewah.

“Waktu itu kita memang pernah tampilkan yang setir kiri pakai mesin 3.0 Turbo. Tapi sayangnya untuk model ini masih belum ada versi setir kanannya. Sehingga kita putuskan, berdasarkan animo dari hasil preview BJ80 kepada customer kami dan antusiasme mereka, jadi kita akan bawa yang mesin 2.3 Turbo,” jelas Dhani.

Spesifikasi BAIC BJ80 2.3T

• Tipe Mesin: B231R Turbo 4-silinder
• Kapasitas silinder: 2.300 cc
• Tenaga maksimum: 234 PS pada 5.300 rpm
• Torsi maksimum: 345 Nm pada 1.900 rpm
• Transmisi: 6-speed otomatis

Tenaga ini memang jauh lebih jinak dibandingkan unit yang pernah dipajang BAIC Indonesia sebelumnya. Sebab kala itu BJ80 dengan unit masih setir kiri tersebut menggendong mesin bensin 3.000 cc Turbo V6 berdaya 280 PS dengan torsi 420 Nm.

Meskipun tenaga dan torsi lebih rendah dibandingkan versi 3.0 V6, mesin 2.3 Turbo yang akan dibawa ke Indonesia tetap menawarkan performa yang kompetitif dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Dhani juga menegaskan, jika produksi dan distribusinya lancar, BJ80 juga akan hadir di GIIAS 2025. Dirinya pun berharap mobil ini juga akan tersedia unit test drivenya agar calon konsumen merasakan langsung experience mengendarai BJ80.

3. Ada Mobil BAIC BJ40 Versi PHEV dan BJ60 PHEV

Sebelum beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik, BAIC juga mempertimbangkan untuk membawa model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Saat ini, ada dua pilihan, yaitu BJ41 (dikenal sebagai BJ40 City Hunter di pasar global) dan BJ60.

Namun, berdasarkan analisis pasar, BAIC lebih condong untuk membawa BJ41 PHEV lebih dulu ke Indonesia. Model ini akan menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin menikmati teknologi elektrifikasi namun tetap memiliki fleksibilitas penggunaan bahan bakar konvensional.

Baca juga: Cerita Bos BAIC Indonesia Berburu Mobil di China

4. Rencana Peluncuran EV BAIC di Indonesia

Selain model hybrid, BAIC juga akan meluncurkan kendaraan listrik (EV) untuk pasar Indonesia. Setidaknya ada tiga hingga empat model EV yang dibawa. Satu diantaranya baru akan melakukan debut global di Shanghai Auto Show 2025 sebelum masuk ke Indonesia pada akhir tahun 2025 atau awal 2026.

Dengan masuknya model EV, BAIC akan menjadi salah satu merek yang menawarkan berbagai pilihan kendaraan ramah lingkungan, sejalan dengan tren elektrifikasi global.

Mobil BAIC BJ40 Produksi Perdana di Indonesia Pada 2025

Untuk memperkuat kehadiran di pasar Indonesia, BAIC memang telah mengumumkan menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM) dalam pembangunan fasilitas produksi CKD (Completely Knocked Down) di Purwakarta, Jawa Barat.

Dan menurut Dhani, progres pembangunan pabrik ini sudah mencapai tahap akhir dengan penyelesaian bangunan dan sistem instalasi kelistrikan. Sejumlah peralatan khusus juga telah dipasang, dan beberapa cetakan (moulding) akan segera tiba.

Produksi perdana di pabrik BAIC Indonesia dijadwalkan pada akhir April 2025. Menurut Dhani Yahya, kemungkinan produksi pertama BJ40 akan dilakukan pada 27 atau 28 April 2025, menandai langkah besar bagi BAIC dalam memperluas jejaknya di pasar otomotif Indonesia.

Baca juga: Siap Dirakit di Purwakarta, Harga Harga BAIC BJ40 Plus dan X55 II Makin Menarik

Kesimpulan

Dengan strategi yang matang, BAIC siap meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan berbagai model inovatif, termasuk SUV hybrid, PHEV, dan kendaraan listrik. Kehadiran pabrik CKD di Indonesia juga menunjukkan komitmen jangka panjang BAIC dalam mengembangkan bisnisnya di Tanah Air.

Peluncuran BJ30 HEV dan BJ80 di GIIAS 2025 menjadi awal dari ekspansi besar BAIC, yang akan diikuti oleh model PHEV dan EV di masa depan. Dengan spesifikasi yang kompetitif dan dukungan jaringan distribusi yang semakin kuat, BAIC berpotensi menjadi pemain utama di segmen kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

FAQ

BAIC singkatan dari apa?

BAIC akronim dari dari Beijing Automotive Group Co., Ltd., eksistensinya sudah terbilang mapan di Tiongkok. Pabrik otomotif ini berdiri sejak 1958, bahkan telah masuk 5 besar pabrikan mobil terbesar di China.

Berapa harga BAIC BJ40 Indonesia?

Hanya ditawarkan satu varian, harga BAIC BJ40 Plus 2025 dibandrol Rp783 juta OTR Jakarta.

BJ40 Plus mobil apa?

BJ40 Plus merupakan sebuah mobil SUV dari BAIC dengan bentuk boxy dengan daya jelajah off-road yang juga cocok digunakan di kota-kota besar, dengan menawarkan berbagai macam kenyamanan berkendara.