New Normal, Penjualan Mobil Baru Mulai Merangkak Naik

Genta Angin · 2020-07-21 23:07:55

Imbas dari pandemi Covid-19, berbagai sektor bisnis di Indonesia ikut terguncang termasuk penjualan mobil baru. Terhitung sejak April dan Mei 2020 penjualan mobil baru dilaporkan tengah menunjukkan penurunan angka yang sangat tajam dibandingkan tahun lalu. Namun kabar baik pun hadir sejalan dengan laporan terbaru pada Juni yang menunjukkan penjualan mobil baru di Indonesia mulai merangkak naik.

Data yang diambil dari GAIKINDO menunjukkan bahwa penjualan ritel mobil baru mencapai 29.862 unit sepanjang Juni 2020. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah angka tersebut naik 74,8 persen.

Kendati demikian, angka kenaikan penjualan tersebut masih dinilai rendah jika dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Pada Juni 2019, GAIKINDO melaporkan jumlah penjualan ritel mobil baru mencapai 65.972 unit.

Tak hanya penjualan ritel (diler ke konsumen), distribusi dari pabrik ke diler pun menunjukkan grafik menanjak yang dirangkum dalam penjualan wholesale. Masih dari data GAIKINDO, jumlah wholesale Juni 2020 tercatat sebanyak 12.623 unit.

Namun, sama halnya dengan kondisi perbandingan penjualan ritel 2019 dan 2020 pada periode yang sama, jumlah wholesale juga sangat jauh berbeda.

Mulai menunjukkan pergerakan positif pada Juni kemarin, disinyalir karena sejumlah pemerintah daerah telah mencabut kebijakan PSBB. Ini pun artinya bahwa penjualan mobil baru baik ritel maupun wholesale periode April dan Mei sangat rendah dikarenakan kebijakan PSBB.

Kini sejumlah wilayah pun diketahui telah mencoba beraktivitas kembali termasuk diler dan pabrikan mobil. Dengan adanya status kegiatan New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru diharapkan industri otomotif kembali bergairah.