Mitsubishi XFroce Hybrid Resmi Diperkenalkan di Thailand, Intip Ubahannya

Enda · 2025-03-20 14:01:38

Mitsubishi XForce hybrid

Setelah Xpander dan Xpander Cross hybrid, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menghadirkan Mitsubishi XForce hybrid secara world premiere di Bangkok, Thailand pada Kamis 20 Maret 2025.

Sebagai salah satu kendaraan strategis Mitsubishi Motors yang difokuskan untuk pasar ASEAN, seperti XForce sebelumnya, model hybrid-nya ini hadir dengan body yang sangat kompak dengan tampilan futuristik, serta beragam teknologi modern guna menunjang rasa aman dan nyaman bagi penggunanya.

“Secara global, HEV semakin diminati sebagai opsi elektrifikasi utama yang tidak memerlukan infrastruktur pengisian daya. Melihat tren ini, Mitsubishi Motors dengan bangga menambahkan model XForce HEV ke jajaran produk kami di Thailand, yang merupakan salah satu pasar terpenting kami. Bersama dengan seri Xpander HEV, kami berkomitmen untuk mendorong elektrifikasi di pasar Thailand sambil juga menjajaki peluncuran di negara-negara lain di masa mendatang,” ujar Takao Kato, president and chief executive officer, Mitsubishi Motors dalam keterangan resminya.

Dituliskan bahwa untuk saat ini XForce hybrid diproduksi oleh Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd., di pabriknya yang berlokasi di Laem Chabang Plant. Untuk pemesanan sudah bisa dilakukan mulai sejak debut globalnya ini, dan diikuti penampilan pertamanya di Bangkok International Motor Show 2025 yang akan diselenggarakan pada 26 Maret hingga 5 April mendatang.

Mitsubishi XForce Hybrid Pakai Velg dan Stoplamp Baru

Sekilas tampilan eksterior Mitsubishi XForce hybrid dengan yang sudah ada sebelumnya terlihat sama. Mengusung konsep silky & solid, mobil ini menampilkan sebuah SUV kompak dengan menonjolkan desain futuristik dan sporty yang sangat ikonik.

Fasadnya terlihat sama dengan versi non hybrid, yang mana lampunya menggunakan LED projector serta adanya DRL LED yang dibua bertumpuk. Selanjutnya di bumper terdapat forgalmp LED yang membantu penerangan ketika berkendara di malam hari.

Sebagai identitas, pada tampilan depannya ini mendapat tambahan emblem HEV yang diletakan sisi sebelah kiri grill. Berikutnya untuk sisi samping mendapat tambahan emblem HYBRID EV di pintu depan.

Perbedaan lain dengan model non hybrid, XForce HEV menggunakan velg dengan desain lebih futuristik. Velg model kipas two-tone dengan garis lebih tegas tersebut memiliki ukuran 18 inci yang dirancang untuk meningkatkan performa aerodinamis.

Untuk ukurannya sendiri sama seperti model non hybrid yang memberikan ground clearance 183 milimeter. Oh iya, bagian sampingnya juga mendapat tambahan side skirt yang bukan cuma diletakan di luar body moulding, namun juga pda body kit samping.

Mengenai tampilan buritannya, XForce HEV menggunakan stoplamp dengan tampilan clear yang mempresentasikan kendaraan masa depan, termasuk juga emblem HEV di sisi kanan bawah.

Total XForce hybrid memiliki empat pilihan warna two-tone yang ditawarkan, yaitu; White Diamond, Energetic Yellow, Red, dan Graphite Gray Metallic. Sedangkan warna monotone yang dihadirkan diantaranya; White Diamond, Graphite Gray Metallic, Blade Silver Metallic, dan Jet Black Mica.

Tuas Perpindahan Gigi Lebih Praktis

Interior XForce hybrid tak banyak yang berubah. Dashboardnya mengusung konsep Horizontal Axis instrument panel dengan penggunaan kain Mélange warna cerah yang dibalut untuk beberapa bagiannya serta perpaduan mocha pada jok..

Memberikan kesan mewah sekaligus nyaman, di area dashboard mobil ini mendapatkan ambient lighting. Berikutnya untuk sistem hiburan masih sama yakni menggunakan head unit layar sentuh 12,3 inci model floating yang mendukung konektivitas CarPlay dan Android Auto.

Memiliki suara dengan kulaitas tingkat atas, head unitnya disandingkan 8 speaker Dynamic Sound Yamaha Premium. Pusat informasi berkendara mobil ini pun masih sama dengan model non hybrid yang mana menggunakan layar full digital 8 inci.

Melalui layar informasi berkendaranya ini dapat diubah secara intuitif melalui sakelar di konsol tengahnya. Layar ini memberikan informasi kepada pengemudi yang disajikan khusus untuk HEV.

Seperti halnya meteran daya yang menunjukkan status Eco, Power, dan Charge yang sinkron dengan kontrol akselerator, aliran energi, rasio berkendara EV, dan sisa baterai. Grafik pada layar dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Memudahkan pengguna ketika melakukan pengisian daya pada smartphone, XForce hybrid dibekali wirless charging di bagian depan.

Untuk perbedaan di bagian dalamnya, XForce hybrid memiliki tuas perpindahan gigi yang terasa lebih praktis dengan mengusung teknologi shift-by-wire. Fitur menarik lainnya, mobil ini memiliki Dual-Zone Auto Climate Control dengan teknologi Panasonic Nanoe-X dan fungsi memori, Floor Console Box dengan Armrest & Cooling Function, Auto-Dimming Rearview Mirror, Assist Grips x4, Tonneau cover dan Coin box.

Memberikan rasa berkendara yang lebih nyaman, joknya menggunakan model semi bucket yang dapat mencengkram badan supaya tidak bergesar ketika sedang bermanuver serta melewati jalan yang kasar. Untuk baris keduanya mendapat sandaran serta tempat duduk yang lebar guna memungkinkan penumpang menikmati perjalanan yang nyaman. Menariknya, mobil ini juga memiliki delapan tingkat penyetelan sandaran, yang memungkinkan penumpang untuk menikmati perjalanan dengan nyaman.

Fitur Keselamatan

Dari sisi keselamatan XForce hybrid memiliki 6 airbags, ABS, EBD dan BA. Selain itu ada pula Hill Start Assist (HSA), speed sensing door lock, kamera 360 derajat, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), sensor parkir, serta immobilizer, Auto Headlight, Auto Rain Sensor, Rear Camera, Active Stability Control (ASC) dan Active Yaw Control (AYC).

Model dari XForce HEV juga dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi beruapa ADAS yang dinamai Diamond Sense. Untuk fitur yang ditawarkan yakni;

Adaptive Cruise Control (ACC)
Forward Collision Mitigation System (FCM)
Automatic High Beam (AHB)
Leading Car Departure Notification (LCDN)
Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
Blind Spot Warning (BSW) dengan Lane Change Assist (LCA)

Active Yaw Control (AYC) dan teknologi kontrol semua roda lainnya melengkapi sistem penggerak roda depan untuk memungkinkan pengendaraan yang aman dan terjamin sesuai keinginan. Selain itu, pengemudi dapat secara aktif memilih kendaraan listrik sesuai dengan situasi, yang memungkinkan mereka untuk berkendara dengan tenang saat dibutuhkan tanpa khawatir mengganggu orang lain.

Gunakan Teknologi Lebih Canggih Ketimbang Xpander Hybrid

XForce HEV dilengkapi motor berdaya tinggi dan baterai penggerak berperforma tinggi yang dirancang khusus untuk model HEV. Mesin yang digunakan berbasis pada mesin DOHC 16-katup MIVEC4 1,6 liter yang pertama kali digunakan oleh Xpander dan Xpander Cross HEV.

Jantung pacu ini mampu menghasilkan efisiensi termal terbaik di kelasnya serta mendapat peningkatan output. Pada mobil ini ditambahkan pompa air elektrik yang menurunkan kehilangan daya penggerak tambahan. Dengan mengusung sistem hybrid e:Motion, mobil ini mendukung EV drive yang mana mobil dapat melaju hanya memnafaatkan energi listrik.

Mengadopsi sistem HEV yang berasal dari plug-in hybrid EV (PHEV) yang terkenal, mobil ini memiliki fitur penghematan bahan bakar yang lebih tinggi, ramah lingkungan, dan akselerasi yang bertenaga. Ini meningkatkan efisiensi termal hingga lebih dari 40 persen, meningkatkan efisiensi bahan bakar mesin dan dengan demikian berkontribusi pada penghematan bahan bakar kendaraan secara keseluruhan.

Dengan menggabungkan mesin bensin ini dengan generator dan motor yang mencapai output maksimum 85 kilowatt, model XForce HEV menghasilkan akselerasi yang halus namun bertenaga dan responsif yang unik untuk kendaraan bertenaga listrik.

Teknologi hybrid yang diterapkan menggunakan sistem transaxle baru, yang dikembangkan dengan efisiensi transmisi dengan peningkatan serta fungsi pemutus motor baru guna memutus motor dari poros penggerak pada kecepatan tinggi. Teknologi ini secara signifikan mengurangi kehilangan energi, sehingga kendaraan ini memiliki penghematan bahan bakar kelas atas sekitar 24,4 kilometer per liter.

Untuk pengendaraan hibrida, sistem transaxle dua kecepatan telah diadopsi guna memastikan ketenangan pada kecepatan tinggi dan akselerasi lebih bertenaga saat menanjak. Selain itu, motor, generator, dan transmisi telah terintegrasi, yang secara signifikan mengurangi kebisingan frekuensi tinggi.

Sistem hybridnya memiliki pengendaraan layaknya mobil listrik yang mana memiliki sistem pengereman regeneratif. Hadirnya sistem pengereman regeneratif pada mobil hybrid memungkinkan baterai mendapat asupan daya listrik ketika melakukan deselarasi.

Enda Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.