Mitsubishi Siap Hadirkan dan Produksi Mobil Hybrid di Indonesia

Herdi
Herdi · 2025-02-22 14:01:56

PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales (MMKSI) dipastikan bakal ikut andil dalam segmen mobil hybrid di Tanah Air yang kini masuk daftar pemberian insentif dari pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025. 

Informasi ikut sertanya Mitsubishi Motors di segmen mobil hybrid ini disampaikan langsung Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita saat ditemui disela acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

“Sudah ada rencana, yang jelas akan ada launching model baru. Termasuk model hybrid,” ungkap Atsushi. Lebih lanjut dia menyebutkan, jika produk yang dimaksud diluncurkan di Indonesia, maka produknya dibuat secara lokal. 

Baca juga: Mitsubishi Xpander Hybrid Ungguli Penjuaan Toyota Veloz di Thailand, Saatnya Masuk Indonesia?

Mitsubishi Xpander Hybrid
Xpander HEV dikenai pajak hanya 8% di Thailand

Atsushi menyadari, bahwa perusahaan dengan logo tiga berlian memiliki semua teknologi seperti halnya hybrid. Hanya saja dirinya belum memastikan produk yang bakal dihadirkan. 

Dia juga belum memastikan jika potensi Xpander Hybrid seperti yang sudah dipasarkan di Thailand bisa juga dibawa ke Indonesia. “Kita lihat saja nanti ya. Kita mencoba mempelajari kondisi pasar di Indonesia,” jelasnya.

Apa yang disampaikan Atsushi cukup masuk akal mengenai calon mobil hybrid Mitsubishi di Indonesia. Mengingat, Takao Kato yang menjabat CEO Mitsubishi Motors pernah menyebutkan saat ke Indonesia pada Juli 2024, bahwa brandnya akan menghadirkan mobil hybrid tahun depan atau tahun 2025.

“Saya pikir produk itu akan sangat kuat di Indonesia, saya yakin kita bisa meningkatkan penjualan di sini dengan hadirnya model hybrid,” ungkap Takao tahun lalu. 

Baca jugaBos Besar Mitsubishi Bocorkan Kehadiran Xpander Hybrid di Indonesia Sebentar Lagi

Mitsubishi Xpander Hybrid
World Premiere Xpander HEV pada Ferbruari 2024

Kala itu, Takao turut mendukung adanya pergeseran dalam teknologi elektrifikasi agar lebih ramah lingkungan, termasuk menghadirkan mobil hybrid. 

Kepastian Mitsubishi untuk ikut dalam mobil hybrid untuk dijual masal tak lepas dari adanya kebijakan pemerintah Indonesia, seperti yang disebutkan di atas yaitu melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025 tentang PPN atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu Serta PPnBM atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah Listrik Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025.

Disebutkan juga, pemberian insentif PPnBM DTP sebesar tiga persen untuk kendaraan bermotor bermesin hybrid.

Baca jugaMenunggu Rilis di Indonesia, Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Hybrid Bisa Segini

Sukses di Thailand

Mitsubishi Xpander Hybrid
Xpander HEV disebut-sebut akan datang di Indonesia pada 2025 mendatang

Sinyal Mitsubishi untuk menghadirkan mobil hybrid di Indonesia memang tak lepas dari sosok Xpander. Pasalnya, Xpander versi hybrid sudah terlebih dahulu dipasarkan di negara tetangga, Thailand sejak tahun 2024.

Menariknya, Xpander Hybrid di negara tetangga rupanya mendapatkan respon yang cukup baik. Bahkan di Thailand Xpander Hybrid cukup mendominasi di kelas B-MPV hingga lebih dari 60 persen. 

Kesuksesan Xpander Hybrid di Thailand tak lepas dari peran pemerintah negeri Gajah Putih, yang mendukung brand otomotif untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan, dengan memberikan memberikan keringanan pajak. 

Di sana, mobil jenis hybrid dengan emisi CO2 di bawah 100 g/km, akan dikenakan pajak oleh pemerintah sebesar empat persen. Sedangkan emisi 100-150 g/km dikenai pajak delapan persen. Disisi lain, mobil ICE (Internal Combustion Engine) diharuskan menyumbang pajak 25 persen dan 50 persen.

Apa Menariknya Xpander Hybrid ?

Mitsubishi Xpander Cross HEV

Sosok mobil Mitsubishi Xpander hybrid hadir tahun lalu untuk pasar Thailand. Mobil ini secara tampilan memiliki wujud yang sangat mirip dengan Xpander facelift yang diluncurkan di Indonesia pada 2021.

Hanya saja ada beberapa hal yang membuat Xpander Hybrid berbeda. Khususnya adanya yang menempel berupa logo HEV serta HYBRID EV di beberapa bagian.

Mobil ini memiliki tujuh mode berkendara, dua diantaranya adalah EV Priory dan Charge bisa digunakan jika menggunakan baterai motor listrik. Lima mode berkendara lainnya bisa digunakan sesuai kondisi jalan, seperti Normal, Tarmac, Gravel, Mud dan Wet. 

Xpander Hybrid juga memiliki sistem kerja mirip seperti mobil PHEV, ketika melakukan akselerasi awal pengemudi akan merasakan mobil melaju dengan lebih smooth dan tanpa suara karena hanya baterai dan motor listrik yang bekerja untuk menggerakan mobil.

Toyota Veloz Hybrid
Mesin 2NR-VEX

Di Thailand, dari segi performa mobil ini dipersenjatai mesin bensin 4A92 4-silinder segaris MIVEC DOHC 16 valve 1.6-liter dengan baterai, dan motor electric.

Untuk jantung pacu, mobil ini dibenamkan mesin bensin 4A92 4-silinder segaris MIVEC DOHC 16 valve 1.6-liter dengan baterai lithium-ion, dan motor electric. Pada mesin bensin konvensional dapat memuntahkan tenaga 95 PS di 5.100 rpm dengan torsi puncak 134 Nm pada 4.500 rpm.

Pada sistem hybrid Xpander dinamakan e:motion, penggabungan antara mesin konvensional dengan motor listriknya sanggup menghasilkan tenaga sebesar 85 kW (116 PS) dengan torsi maksimal di angka 255 Nm.

Mempunyai sistem kerja mirip seperti mobil PHEV, ketika melakukan akselerasi awal pengemudi akan merasakan mobil melaju dengan lebih smooth dan tanpa suara karena hanya baterai dan motor listrik yang bekerja untuk menggerakan mobil.

Berdasarkan pengujian New European Driving Cycle (NEDC), untuk pemakaian dalam kota Xpander hybrid diklaim lebih hemat 15% dibandingkan versi biasa, dengan konsumsi bahan bakar 5,2 liter/100 km atau setara 19,2 km/liter.

Herdi

Herdi Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.

Toyota
Daihatsu
Honda
Chery
Mitsubishi
Suzuki
Nissan
Wuling
Volkswagen
Datsun
Mercedes-Benz
BMW