Saat ini unit Nissan Cefiro bekas masih cukup tinggi peminatnya di kalangan mereka yang mencari sedan dengan karakter sporty. Bahkan yang suka akan modifikasi mobil juga kerap mengincar Nissan Cefiro bekas dalam kondisi bahan.

Ya, nama Nissan Cefiro pastinya sudah begitu lekat dengan mereka penggemar mobil berkarakter sporty atau kalian yang terjuan di kejuaraan motorsport terutama drifting, slalom, atau dragrace. Sebab sedan Nissan yang keluar di era 1990-an ini terkenal punya sistem penggerak roda belakang yang kuat untuk meladeni kondisi ekstrim di trek balap.

Namun sebenarnya Nissan Cefiro bekas bukan cuma buat balap loh. Dalam kondisi standar saja mobil ini punya potensi untuk melawan kompetitornya. Mengingat di segmen medium sedan era yang sama, juga ada Toyota Corona dan Honda Accord (Spesifikasi | Berita) yang tidak punya bekal kemampuan setangguh Cefiro.

Hadir sebagai mobil dengan bodi berbentuk sedan empat pintu dengan ukuran cukup bongsor, di masanya, Nissan memang memberikan beragam teknologi tetingkat lebih maju pada Cefiro dibanding rival-rival sekelasnya.

Kala itu, Cefiro memang dinilai kurang menarik karena desainnya yang tidak lebih elegan dan mewah dibanding Accord maupun Corona. Tetapi kini, Cefiro malah dicari kalangan anak muda pecinta balap mobil.

Harga Nissan Cefiro bekas dalam kondisi rapih dan siap pakai pun bisa melambung tinggi dibanding Camry maupun Accord. Bahkan tak jarang ada yang rela hanya membeli mobil ini dengan melihat kondisi bodinya saja yang masih utuh tanpa mempedulikan keadaan interior maupun mesinnya.

Lalu masih layakkah memboyong Nissan Cefiro bekas saat ini? Berikut kami berikan sedikti gambaran mengenai sedan sport Jepang tersebut.

Baca juga: Intip Sejarah Subaru Impreza WRX, Sedan Sport Jawara Reli yang Siap Balik ke Indonesia

Masuk Indonesia Tahun 1990-an

Nissan Cefiro sebenarnya merupakan prduk yang sudah dijual di Jepang sejak 1988. Generasi pertamanya berkode Cefiro A31, Nissan memproduksi sedan ini juga untuk menggantikan model Laurel yang dipasarkan ke beberapa negara lain.

Cefiro merupakan sedan keluaran Nissan yang berpenggerak roda belakang, serta sudah dijejalkan sejumlah teknologi tinggi di jamannya. Antara lain hadirnya lampu depan yang sudah model projektor, serta memiliki suspensi yang bisa diatur dan penggunaan rem ABS (Anti-lock Braking System). Bahkan tipe tertinggi Cefiro yang dijual di Jepang pakai penggerak roda AWD (All Wheel Drive).

Generasi kedua dari Cefiro hadir mulai 1995 dengan kode A32. Namun untuk beberapa negara termasuk Indonesia, model ini berganti nama jadi Infiniti I30 atau Nissan Maxima, dan berubah memakai sistem penggerak roda depan.

Generasi Cefiru berikutnya lahir dengan kode A33 yang diluncurkan di Jepang pada 1999 kemudian mulai dipasarkan ke sejumlah negara lain setahun berikutnya. Selanjutnya di 2004, hadir Nissan Cefiro generasi keempat yang di beerapa negara Asia dipasarkan dengan nama Nissan Teana.

Sementara di Indonesia, Cefiro masuk sekitar tahun 1990-1991. Kala itu mobil ini diimpor oleh PT Wahaan Wirawan sebagai distributor tunggal Nissan di Tanah Air.

Cefiro hadir untuk menggantikan Nissan Laurel yang juga cukup sukses di medio 1980-an. Selain itu, Nissan juga menghadirkan Cefiro bukan hanya untuk melawan Toyota maupun Honda, namun juga menjadi rival dari Mazda Cronos dan juga sedan-sedan dari Volvo yang terkenal tangguh.

Kala pertama kali rilis, harga Nissan Cefiro ada di angka Rp90 jutaan. Namun mobil ini menyimpan banyak fitur unggulan yang tidak ada di rivalnya.

Baca juga : Deretan Mobil Bekas Untuk Keluarga di Bawah Rp80 Jutaan, Ada Wuling Confero dan Toyota Kijang Innova!

Nissan Cefiro Bekas Punya Fitur Paling Lengkap

Dibanding Honda Accord dan Toyota Corona produksi 1990-an, Nissan Cefiro memiliki kelebihan fitur yang sangat lengkap. Misalnya lampu depan sudah projector, ada AC Auto Climate, spion dengan pelipat elektrik, serta teknologi double shockbreaker menggunakan oli dan angin dan bisa diatur Comfort atau Sport.

Nissan menyebutnya sebagai teknologi Supersonic Suspension yang dibekali dua sensor di bagian roda depan dan roda belakang. Dengan teknologi ini suspensi dapat mengatur sendiri tergantung kontur jalan yang dihadapi.

Misalnya pada jalan rata dan kecepatan mobil makin kencang maka suspensi bisa berubah lebih rigid untuk membantu kestabilan berkendara atau malah pilih soft demi meningkatkan kenyamanan.

Kelebihan lainnya adalah di kaca belakang sudah pakai defogger dan ditambah pula rear wiper. Mungkin cuma Cefiro satu-satunya sedan menengah yang memiliki fitur ini di bagian kaca belakangnya.

Belum lagi ruang kabin mobil tersebut juga sangat lapang namun tetap tak memangkas kenikmatan berkendara dari pengemudinya. Material interiornya juga terbilang mewah dimasanya.

Mesin Standarnya Saja Sudah Bertenaga

Cefiro yang dipasarkan di seluruh dunia, hadir dengan berbagai pilihan mesin, mulai dari mesin 1.800 cc CA18, 2.000 cc RB20, sampai 2.000 cc turbo RB20DET. Dan semuanya adalah mesin bensin dengan durabilitas yang sangat baik serta kemampuan tenaga dan torsinya yang mengagumkan.

Adapun Nissan Cefiro yang masuk ke Indonesia menggunakan mesin 2.000 cc 6 silinder SOHC dengan teknologi Electronic Concentrated Control System (ECCS). Mesin berkode R20E ini mampu menghasilkan tenaga puncak 178 PS dengan torsi 181 Nm.

Pilihan transmisinya ada manual 5 percepatan dan juga otomatis 4 percepatan. Namun Nissan Cefiro manual yang lebih banyak diminati karena dinilai memberikan tenaga lebih responsif dengan pengndaraan yang lebih menyenangkan.

Namun sebenarnya di Jepang ada banyak pilihan mesin Cefiro bagi yang suka mobil bertenaga. Opsi mesin paling kuat adalah mesin berkode RB20DET berkapasitas 2.0L DOHC Turbo. Mesin ini sanggup menyemburkan daya hingga 214 PS dengan torsi 264 Nm.

Mesin ini pun banyak diburu mereka yang hendak melakukan modifikasi Nissan Cefiro bekas dengan opsi swap engine. Misalnya untuk kebutuhan drifiting atau drag race yang tentunya juga sudah dilakukan tuning dengan penambahan part performance aftermarket.

Baca juga : Sudah Tak Lagi Muda, Harga Bekas Daihatsu Rocky Semakin Tidak Masuk Akal!

Harga Nissan Cefiro Bekas

Walaupun memiliki fitur dan mesin yang mengagumkan, namun nyatanya Nissan Cefiro bekas kalah pamor dibanding Honda atau Toyota. Apalagi pilihan mobil 1990-an juga lebih banyak diisi oleh nama-nama tenar seperti Toyota Corolla atau Honda Civic.

Kondisi inilah yang makin membuat harga Nissan Cefiro dalam kondisi bekas pakai hanya di kisaran Rp20 jutaan sampai Rp35 jutaan. Namun mencari Cefiro yang masih dalam kondisi full original adalah hal yang sangat sulit. Mengingat mobil ini kebanyakan sudah bekas dipakai untuk balap, sehingga telah banyak bagian yang dimodifikasi.

Kesimpulan

Dengan harga yang sangat terjangkau, sebenarnya Nissan Cefiro bekas layak untuk dipilih kalau kalian suka sedan besar bertenaga. Apalagi mobil ini tawarkan kenikmatan berkendara dan fitur-fitur yang lebih lengkap dibanding kompetitornya.

Tapi dengan catatan, harga di bawah Rp 50 juta kalian menemukan unit yang kondisinya masih bahan. Sementara untuk Cefiro dengan kondisi original dan rawatan pemakai bukan bekas dibongkar-bongkar demi kebutuhan diajang balap, tentu banderolnya bisa dua sampai tiga kali lipat lebih mahal.

Pertimbangkan pula soal konsumsi bahan bakar, sebab meski mesinnya sangat powerfull, tapi konsumsi BBM Nissan Cefiro terkenal tidak efisien jika kalian pakai mobil ini untuk kebutuhan transportasi harian dengan kondisi banyak terjebak macet.

Baca juga : Resmi Pensiun, Bagaimana Harga Bekas Isuzu Panther Saat Ini?