
Honda HRV
Honda e:N1 Resmi Dijual, Tapi Pakai Sistem Sewa

Honda e:N1 resmi menjadi mobil listrik pertama Honda di Indonesia. e:N1 pun sudah bisa dimiliki setiap masyarakat di dalam negeri. Bahkan cara kepemilikannya pun unik.
Honda secara resmi meluncurkan Honda e:N1 dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS). Ini merupakan bagian dari Honda dalam mempercepat era kendaraan listrik di Indonesia. Bukan hanya lewat produk, Honda juga menghadirkan ekosistem elektrifikasi yang mencakup produk, layanan purna jual, infrastruktur, hingga skema kepemilikan.
“Sekarang kita memasuki babak baru elektrifikasi Honda. Apakah ini terlambat? Tidak! Banyak yang melihat sebuah inovasi hanyalah dari kecepatan kapan adaptasi sebuah teknologi baru. Tapi Honda melihatnya berbeda,” jelas Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director HPM dalam pemaparannya.
Ia menejelaskan, elektrifikasi bukan sekedar menghadirkan produk tapi juga membentuk ekosistemnya. Mulai dari jaringan charging station, kesiapan layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, serta semua yang dibutuhkan konsumen dari kendaraan listrik itu.
Baca juga: Perbedaan Honda Fit dan Jazz Lama, Jangan Sampai Tertipu Emblem di Belakang!
Mobil Listrik Honda e:N1 Bisa Dimiliki Tanpa Membeli

Sebagai kendaraan listrik pertama Honda di Indonesia, e:N1 merupakan bagian dari pilar Reliable Product, yang mencakup jajaran produk berkualitas tinggi yang telah teruji dan dikembangkan dengan standar terbaik. e:N1 juga tetap mengusung prinsip yang sama dengan model-model legendaris Honda, yaitu menghadirkan kualitas, performa, dan keandalan berkendara.
Dibangun menggunakan platform e:N Architecture F, ukuran mobil ini mirip seperti Honda HR-V. Yaitu punya panjang 4.390 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.560 mm, dan wheelbase 2.607 mm. Namun ground clearance-nya mencapai 135 mm, atau lebih rendah dari HR-V yang berada di angka 190 mm.
Sumber tenaganya berasal dari motor listik tunggal berjeniskan AC Synchronous Motor. Motor listriknya diletakan secara melintang di depan, serta sanggup menghasilkan tenaga sebesar 150 kW (204 PS) serta torsi puncak hingga 310 Nm.

Sementara daya listriknya menggunakan baterai Lithium NCM (Nickel Manganese Cobalt) dengan kapasitas 68,8 kWh. Dalam kondisi baterai terisi penuh, e:N1 diklaim sanggup menempuh jarak sejauh 500 kilometer.
Saat baterai butuh diisi daya kembali, maka ketika menggunakan arus AC bertegangan 11 kW, mencapai 80% membutuhkan 6 jam. Sedangkan memanfaatkan pengisian DC fast charging untuk mencapai 80% hanya memerlukan 50 menit. Pengecasan AC yang digunakan memakai pengisian jenis Type 2, sedangkan DC Fast Charging memanfaatkan CCS 2.
Walau sudah resmi diluncurkan, namun rupanya HPM menerapkan sistem kepemilikan yang unik untuk e:N1. Melalui program Honda Electrified Experience Package, HPM menawarkan skema kepemilikan Honda e:N1 tanpa uang muka (DP). Namun pelanggan cukup membayar biaya berlangganan tetap sebesar Rp 22 jutaan per bulan selama 5 tahun.

Skema dengan sistem berlangganan ini, biayanya sudah mencakup berbagai fasilitas untuk perawatan berkala dan biaya kepemilikan. Termasuk perangkat pengisi daya (home charger dan portable charger), perawatan berkala, asuransi kendaraan, pajak kendaraan, serta layanan pelanggan yang responsif, memastikan pengalaman kepemilikan kendaraan listrik yang lebih fleksibel dan bebas khawatir.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Honda BR-V Terbaru, Tipe Terendah Pakai Head Unit Besar
Honda Juga Siapkan Layanan Perawatan Mobil Listrik

Seperti yang diungkapkan oleh Yusak Billy, pengembangan era elektrifikasi yang dilakukan Honda tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga didukung oleh pilar Comprehensive After-Sales untuk memastikan pengalaman berkendara yang nyaman.
Honda memberikan garansi untuk komponen sistem EV dan baterai bertegangan tinggi hingga 8 tahun / 160.000 km, garasi komponen baterai 12V dan ban selama 180 hari / 10.000 km serta jaminan produk Honda selama 3 tahun / 100.000 km sebagai wujud dari perlindungan Honda terhadap kualitas produknya.
Selain itu Honda juga memberikan layanan perawatan berkala gratis hingga 5 tahun/100.000 km termasuk 24 jam Emergency Roadside & Towing Assistance selama 5 tahun. Tak hanya itu, Honda juga mengadakan pelatihan khusus bagi teknisi kendaraan listrik guna memastikan setiap kebutuhan konsumen dapat ditangani secara optimal dan profesional.

Layanan purna jual ini tersedia di seluruh diler resmi Honda, mencakup perawatan berkala hingga perbaikan ringan. Saat ini Honda memiliki jaringan lebih dari 150 diler Honda di seluruh Indonesia yang siap mendukung pengembangan infrastruktur elektrifikasi di Indonesia.
Sebagai langkah awal dari pilar Infrastructure Support, saat ini terdapat enam dealer Honda di Jakarta, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Samarinda yang memiliki fasilitas BEV lebih lengkap, seperti charging station, unit display dan peralatan khusus untuk perbaikan mobil listrik yang lebih spesifik.
Ke depannya, Honda berkomitmen untuk terus memperluas infrastruktur ini secara bertahap guna memastikan ketersediaannya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan EV yang semakin berkembang.
Baca juga: Honda City Hatchback RS Dapatkan Facelift di 2025, Ini yang Berubah
FAQ
Berapa harga Honda e:N1?
Walau sudah resmi diluncurkan, namun rupanya HPM menerapkan sistem kepemilikan yang unik untuk e:N1. Melalui program Honda Electrified Experience Package, HPM menawarkan skema kepemilikan Honda e:N1 tanpa uang muka (DP). Namun pelanggan cukup membayar biaya berlangganan tetap sebesar Rp 22 jutaan per bulan selama 5 tahun.
Kapan Honda e:N1 masuk ke Indonesia?
Honda e:N1 yang diperkenalkan sebagai Honda SUV e:Prototype saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Berapa jarak tempuh baterai Honda e:N1?
Honda e:N1 menggunakan baterai Lithium NCM (Nickel Manganese Cobalt) dengan kapasitas 68,8 kWh. Dalam kondisi baterai terisi penuh, e:N1 diklaim sanggup menempuh jarak sejauh 500 kilometer.

Prasetyo Editor
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
Merek Mobil Terkenal di Indonesia
Berita Terkini
Hyundai Ioniq 5 Berbalut Motif Batik Kawung, Cuma Disediakan 50 Unit!
Fitur dan Interior Jetour X50e EV Terungkap, Atap Panoramic dan Head Unit Lebar
Modifikasi Audio Denza D9 Pertama di Indonesia, Kualitas Makin Mewah Tanpa Potong Kabel
Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Diprediksi Lebih Meriah, Target Jualan Rp 400 miliar
Kenali Tanda Ban Mobil Wajib Ganti Sebelum Berangkat Mudik Lebaran
Mobil Rekomendasi
- Populer
- Terbaru
-
Toyota Kijang...
Rp 339,60 Juta - Rp 467,00 Juta
-
Toyota Avanza
Rp 189,80 Juta - Rp 295,80 Juta
-
Honda Brio
Rp 167,90 Juta - Rp 253,10 Juta
-
Daihatsu Sigra
Rp 120,65 Juta - Rp 182,60 Juta
-
Toyota Calya
Rp 170,20 Juta - Rp 190,00 Juta
-
Subaru Crosstrek
Rp 549,50 Juta
-
Chery Omoda...
Rp 334,80 Juta - Rp 493,80 Juta
-
Suzuki Grand...
Rp 359,40 Juta - Rp 384,40 Juta
-
Wuling Alvez
Rp 209,00 Juta - Rp 295,00 Juta
-
Subaru WRX...
Rp 975,50 Juta - Rp 1,03 Miliar