Harga Tiket Bus Lebaran 2025 PO Haryanto Tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur Naik 2X Lipat!

Hampir semua Perusahaan Otobus (PO) tak terkecuali PO Haryanto telah merilis harga tiket bus lebaran 2025. Tarif tiket lebaran untuk bus dengan berbagai tujuan daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur rata-rata dari setiap PO memiliki harga bersaing.

Berbeda dengan harga tiket di hari biasa, di momen lebaran Idul Fitri semua PO menerapkan tarif tuslah. Seperti halnya PO Haryanto, terpantau pada H-4 sampai dengan hari H-1 lebaran 2025 mengalami lonjakan harga tiket bahkan hingga 110% dari kondisi normal.

Sebagai contoh untuk keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Kudus, jika harga tiket di hari biasa normalnya dipatok Rp 260 ribu, pada 26-30 Maret nanti menjadi Rp 580 ribu. Berikutnya untuk harga tiket lebaran 2025 dengan tujuan Surabaya/Malang dari Jakarta yang di hari biasa dijual Rp 370 ribu, di H-4 sampai H-1 lebaran nanti dilego Rp 750 ribu.

Mengetahui lebih detail tarif tiket bus PO Haryanto sampai dengan H-1 musim mudik lebaran 2025 dengan tujuan beberapa daerah di Pulau Jawa, berikut informasinya.

Baca juga: H-3 Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Catat Jadwal Contra Flow dan One Way yang Dilakukan Polisi

Daftar Lengkap Harga Tiket Bus Lebaran 2025 PO Haryanto

Salah satu operator bus dengan trayek terbanyak di Pulau Jawa, PO Haryanto menyediakan bus non ekonomi dengan kelas executive. Guna memberikan kenyamanan selama perjalanan, beberapa fasilitas yang ditawarkan pada setiap armada bus ini meliputi leg rest, charger handphone, selimut, bantal, infotaiment lengkap dan service makan.

Perusahaan yang didirikan oleh Haji Haryanto sejak 2002 kini memiliki ratusan armada bus berukuran besar yang didominasi dengan melayani berbagai tujuan di Pulau Jawa bahkan hingga Madura.

Sebagai catatan, untuk pemberangkatan dari Merak dan Sukabumi ditambahkan biaya Rp30.000. Selanjutnya tiket yang sudah dipesan tidak bisa dikembalian dan harga sewaktu-waktu dapat berubah tergantung situasi dan kondisi.  

Baca juga: Ada Diskon Sampai Gratis Tarif Tol Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran, Catat Lokasinya

Sekilas Tentang PO Haryanto

PO Haryanto didirikan pertama kali pada 2002 oleh Haji Haryanto. Mantan anggota TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir sebagai Kopral Kepala di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad ini awalnya mempunyai bisnis sampingan sebagai agen tiket bus dan angkutan kota. 

Seiring berjalanannya waktu, Haji Haryanto membeli enam unit bus dengan trayek Cikarang-Cimone. Namun sayang, saat itu bisnisnya tak berjalan mulus. Langkah tegas kemudian diambil dengan mengganti trayeknya menjadi bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dengan melayani tujuan awal Jakarta-Kudus, Jakarta-Jepara, dan Jakarta-Pati.

Seiring berjalannya waktu, pada 2009 sang pemilik melakukan ekspansi dengan menambah rute perjalanan di luar Muria Raya. Izin trayek kemudian diperluas dengan melayani tujuan pemberangkatan Jakarta-Pamekasan-Sumenep PP, yang kemudian cakupannya diperlebar dengan trayek Jakarta-Solo-Ponorogo, Bojonegoro, dan Purwodadi.

Dengan begitu kini PO Haryanto memiliki beberapa divisi, antara lain Divisi Muria, Solo, Madura, Wonogiri, Purwodadi dan Cepu, Bojonegoro, Malang, Patas, serta Pariwisata. 

Baca juga: Tarif Terbaru Tol Jakarta – Surabaya hingga Probolinggo, Siapkan Saldo Segini