Pabrikan asal Cina terus bergerak untuk menawarkan produk-produk yang menaik. Baik dari segi harga maupun fitur yang diusung. Satu diantara brand asal Tiongkok yang juga masuk Indonesia adalah DFSK.

DFSK punya lini produk yang masuk kategori Medium SUV untuk menantang pabrikan Jepang seperti Honda CR-V. Modelnya antara lain Glory i-Auto. Namun di negara salnya DFSK memiliki produk lain untuk kategori yang serupa. Yakni Forthing T5.

Bicara soal harga, DFSK Forthing T5 di Cina dibanderol mulai dari Rp230 juta untuk tipe termurah. Sedangkan tipe premium menyentuh angka Rp303 juta. Sangat menarik kalau membandingkan dengan harga CR-V Prestige terbaru yang mencapai setengah miliar.

Baca juga: DFSK Glory 580 2022 Dijual Rp200 Jutaan, Makin Mewah dan Banjir Fitur

Forthing T5 Punya Tampilan Lebih Gagah

Jika dibandingkan dengan model DFSK lain yang dijual Indonesia, Forthing T5 punya tampilan yang lebih segar. Mengambil bahasa desain berbeda dari kedua saudaranya 580 dan i-Auto, kesan gagah terpancar kuat saat pertama kali melihat eksterior mobil ini.

Dari depan bagian gril jadi komposisi paling besar secara keseluruhan, menutupi hampir setengah fascia mobil ini. Mungkin terkesan agak over, tapi bagi beberapa orang mungkin akan kelihatan makin gagah.

Sejumlah permainan warna juga turut hadir, mulai dari ornamen krom di kisi-kisi udara, silver satin pada bumper guard, dan hitam pekat pada housing foglamp.

Lampu utama dan sein punya model layaknya angel eyes kepunyaan BMW, sudah berteknologi proyektor LED seperti mobil baru kebanyakan.

Tersembunyi di bagian bawah gril adalah tonjolan kecil berupa kamera depan sebagai opsi Around View Monitor (AVM). 

Berlanjut ke samping, Forthing T5 memiliki tarikan garis tegas sepanjang bodi yang kelihatan menyatu dengan lampu stoplamp. Tak lupa body cladding sebagai identitas SUV masa kini juga terpasang.

Uniknya di pilar D Forthing dibuat mengikuti floating rood design, sehingga mobil jadi kelihatan lebih rendah dan stylish. Velg dual tone 18 inci dengan desain multispoke turut mengisi area fender.

Bagian buritan tak kalah dinamis dari tampang depan, dengan adanya lampu stoplamp model light bar yang memanjang dari kiri ke kanan.

Kerennya di bagian tengah sengaja dibuat sewarna bodi, dan ada tambahan emblem Forthing berupa ejaan. Kombinasi warna kembali digunakan, kali ini memakai ornamen krom pada garis lampu, dan silver satin pada bagian garnish. 

Baca juga: Bawa Beban 1 Ton Tembus Kepadatan Kota Pahlawan, Konsumsi BBM DFSK Super Cab Capai 12,8 km/liter

Interior Mengambil Gaya Driver Oriented

Pertama kali masuk ke kabin mobil ini, anda bakal disuguhkan oleh pengaturan dashboard dan tombol yang menghadap pengemudi.

Jarang-jarang sebuah pabrikan Cina rela menghadirkan kesan driver oriented pada mobil mereka, karena biasanya terhalang ongkos yang perlu dikeluarkan saat merancang. Pemakaian warna dual tone merah dan hitam turut menyumbang unsur sporty saat duduk.

Soal urusan konektivitas, DFSK menjejalkan layar hiburan horizontal mirip Ipad berukuran 12,3 inci yang sudah support Apple Carplay dan Android Auto.

Bagi pengemudi yang doyan melihat panel speedometer, Forthing sudah dibekali panel LCD yang lebih besar dari layar di konsol tengah, yakni 12,3 inci dengan tampilan informasi lengkap termasuk peringatan Tire Pressure Monitoring System (TPMS).

Secara kelengkapan fitur, Forthing T5 termasuk jempolan. Dilengkapi sejumlah teknologi canggih seperti Keyless Enty Start Stop Button, Electronic Parking Brake with Auto Hold, Panoramic Sunroof, Electric seats, Hill Descent Control, dan Power Tailgate.

Baca juga: Cicilan Mobil Baru DFSK Mulai Rp79 Ribu Plus Hadiah Langsung, Mau?

Tiga Pilihan Mesin Bensin, Fitur Keselamatan Aktif Jadi Standar

Urusan dapurpacu, DFSK memberikan tiga pilihan mesin yang semuanya berbahan bakar bensin. Pertama ada mesin 1.5-liter empat silinder turbo yang punya tenaga puncak 150 PS pada 5.500 rpm dan torsi maksimum 200 Nm di 2.000-4.500 rpm. Mesin ini dipasangkan ke transmisi otomatis CVT.

Pilihan kedua adalah mesin berkapasitas 1.8L empat silinder turbo dengan tenaga 165 PS pada 5.000 rpm dan torsi maksimum 260 Nm di 1.500-4.000 rpm. Khusus mesin satu ini, hanya hadir dalam transmisi manual 6 percepatan.

Terakhir ada mesin berkubikasi 1.6-liter empat silinder dengan bantuan turbo yang merupakan hasil kerja sama dengan BMW. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 203 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum di 280 Nm pada 1.700-4.000 rpm. Transmisi otomatis 7 kecepatan Dual Clutch Transmission (DCT) jadi satu-satunya pilihan.

Soal fitur keselamatan DFSK juga tidak pelit, tetap menghadirkan sederet fitur canggih yang membuat mobil makin aman. Seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist(LKA), Front Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), dan Intelligent High Beam Control System 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan DFSK Glory i-Auto, Mesin dan Transmisi Jadi Penentu