
Honda CRV
Alasan Honda Indonesia Tetap Jual Mobil Hybrid Dibandingkan Listrik

PT Honda Prospect Motor (HPM) kini tengah keranjingan menjajakan mobil hybrid Honda untuk pasar Indonesia dibandingkan mobil listrik.
Hal ini terlihat dari pabrikan berlogo H tegak yang menawarkan mobil bermesin ganda yaitu Honda CR-V RS e:HEV dengan banderol Rp814.400.000 dan Honda Accord RS e:HEV dijual Rp959.900.000.
Menurut Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM, Yusak Billy untuk semakin memperkenalkan kendaraan elektrifikasi seperti hybrid perlu edukasi.
Baca juga: Honda Racing Indonesia Turunkan Civic Type R Terbaru Buat ISSOM 2024

“Luar Jakarta harus kita edukasi lagi, soalnya hybrid tuh memang paling praktis sekarang,” ungkap Billy saat ditemui di kawasan Cikini beberapa waktu lalu.
Billy menyebutkan, jika mobil Hybrid sudah bisa dinikmati di luar Jakarta, terlebih di kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung hingga Medan.
Lain halnya dengan mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) yang justru terfokus di Jakarta, sedangkan di daerah lain jumlahnya sedikit dan infrastruktur masih terbatas.
Baca juga: Dapat 5 Bintang di Uji Tabrak ASEAN NCAP, Honda Accord RS e:HEV 2024 Andalkan Fitur Ini

Billy juga meyakini bahwa mobil Hybrid dari Honda cukup menarik karena mengusung Strong Hybrid, dimana tenaga yang dihasilkan 207 Ps dan torsi 335 Nm.
Hanya saja saja agar semakin disukai konsumen, ada beberapa hal yang terus ditingkatkan seperti melakukan sosialisasi di sosial media, membeberkan sejumlah keunggulan hybrid, hingga menyediakan sesi test untuk merasakan performanya.
“Karena teknologi (Hybrid) belum terlalu terlalu tersosialisasi terutama mengenai baterai dan (masyarakat) juga masih ada takutnya,” ucapnya.
Baca juga: Begini Rasanya Jajal Mobil Listrik Honda e Sambil Wisata Sejarah Jakarta
Alasan Honda Pilih Mobil Hybrid dibanding Listrik

Honda bukan tak sanggup membuat mobil listrik, karena sejatinya mereka telah memiliki Honda e yang sudah dijual di Jepang dan negara-negara maju.
Selain itu, Honda juga sebenarnya masih dalam pengujian untuk mobil listrik Honda N-Van EV Prototype, bahkan pengetesan dilakukan selama tiga bulan dan digunakan oleh Pertamina.
Akan tetapi saat ini Honda Indonesia masih keukeuh belum akan menjual mobil listriknya.
“Saya pernah ngomong di IIMS (pameran otomotif di Indonesia), survei kami dinternal, alasan pertama fomo (Fearing of Missing Out atau tidak mau ketinggalan tren),” ujar Billy.

Untuk alasan kedua, Billy meyakini mereka yang membeli mobil listrik hanya untuk menghindari aturan ganjil genap.
Menurut Billy, alasan ketiga seseorang ingin memiliki mobil listrik adalah menginginkan driving experience atau pengalaman berkendara berbeda karena dianggap lebih powerfull.
Selain itu, mereka yang membeli mobil listrik diketahui karena ingin merasakan kesempatan mendapatkan harga yang sudah disubsidi pemerintah.
Sekaligus mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan baik saat mengisi daya maupun after sales.

“Mereka yang nggak beli kita juga survei, jawabannya infrastruktur, karena charger-nya susah, resale value, sekarang yang beli (mobil listrik) mobil kedua, ketiga, atau keempat,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Billy, mereka yang belum ingin membeli mobil listrik diketahui karena masih menunggu teknologi baru.
Maka dari itu, Honda saat ini belum mau mengumbar strategi dalam penjualan mobil listrik, dan sebaliknya mereka masih ingin menawarkan mobil hybrid kepada masyarakat di Indonesia.

Herdi Senior Writer
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.
Merek Mobil Terkenal di Indonesia
Berita Terkini
Hyundai Ioniq 5 Berbalut Motif Batik Kawung, Cuma Disediakan 50 Unit!
Fitur dan Interior Jetour X50e EV Terungkap, Atap Panoramic dan Head Unit Lebar
Modifikasi Audio Denza D9 Pertama di Indonesia, Kualitas Makin Mewah Tanpa Potong Kabel
Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Diprediksi Lebih Meriah, Target Jualan Rp 400 miliar
Kenali Tanda Ban Mobil Wajib Ganti Sebelum Berangkat Mudik Lebaran
Mobil Rekomendasi
- Populer
- Terbaru
-
Toyota Kijang...
Rp 339,60 Juta - Rp 467,00 Juta
-
Toyota Avanza
Rp 189,80 Juta - Rp 295,80 Juta
-
Honda Brio
Rp 167,90 Juta - Rp 253,10 Juta
-
Daihatsu Sigra
Rp 120,65 Juta - Rp 182,60 Juta
-
Toyota Calya
Rp 170,20 Juta - Rp 190,00 Juta
-
Subaru Crosstrek
Rp 549,50 Juta
-
Chery Omoda...
Rp 334,80 Juta - Rp 493,80 Juta
-
Suzuki Grand...
Rp 359,40 Juta - Rp 384,40 Juta
-
Wuling Alvez
Rp 209,00 Juta - Rp 295,00 Juta
-
Subaru WRX...
Rp 975,50 Juta - Rp 1,03 Miliar