
Suzuki Ignis
3 Hal yang Harus Diwaspadai Dari Transmisi AGS di City Car Suzuki, Biaya Servisnya Terlalu Mahal!

Suzuki menjadi satu brand yang cukup berbeda soal pilihan jenis transmisi untuk segmen city car mereka. Tak seperti brand lain yang mengandalkan CVT, Suzuki setia dengan transmisi Automated Gear Shift alias AGS. Transmisi AGS ini dapat kita temukan pada produk city car Suzuki di Indonesia seperti Ignis atau S-Presso.
Ternyata, keputusan memakai AGS ini terpengaruh selera orang India dimana Suzuki menjadi market leader. Di negara tersebut umumnya lebih menyukai transmisi manual, dan sistem di transmisi AGS masih memungkinkan untuk pindah gigi bila diperlukan.
Baca juga:
Ingin Beli Suzuki Ignis Baru Atau Bekas, Seberapa Mahal Biaya Servisnya Setelah Garansi Berakhir?
Kepincut Suzuki Ignis? Ini Varian yang Paling Cocok Untuk Dipilih
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Suzuki Ignis Bekas, Apa Saja?
Namun masih banyak orang yang tak memahami kelemahan AGS ini seperti menggabungkan kelemahan yang ada pada transmisi manual dan otomatis sekaligus. Kerumitan AGS ini menjadi jenis transmisi yang biaya servisnya belum tentu murah bagi pengguna.
Lantas apa saja kelemahan yang harus diwaspadai dari transmisi AGS tersebut? Simak uraiannya berikut ini.
Transmisi Jeduk Karena Setelan Gas Tidak Singkron dengan Actuator
Hal pertama yang bisa terjadi pada AGS ialah sistem setelan gas dan actuator yang tidak singkron. Dampaknya tentu membuat kerja transmisi jadi njeduk saat start awal.
Actuator dalam AGS ini fungsinya mirip seperti master kopling, yaitu memutus dan meneruskan daya dari mesin ke transmisi. Karena itu, harus ada singkronisasi agar bukaan gas dan actuator agar start awal bisa tetap meluncur halus.
Actuator Assy Transmisi AGS Harganya Mahal
Pada AGS, master kopling diganti oleh actuator assy. Untuk harga komponen ini cukup mahal, di kisaran Rp20-22 jutaan. Biasanya Actuator bermasalah karena bagian kabel sling baja actuator ini putus, dan harus diganti segelondong atau actuator assy.
Melanjutkan poin sebelumnya, kalau actuator bermasalah tentu harus diganti dan perlu sinkronisasi ulang actuator dengan ECU. Perbaikan yang rumit seperti ini mungkin cuma bisa dilakukan di bengkel resmi.
Harus Tetap Ganti Kopling Set di Transmisi AGS
Hal yang mungkin kalian belum tahu, sistem AGS tetap ada komponen kopling set. Jadi, pengguna mobil Suzuki dengan transmisi tersebut masih harus ganti kopling seperti layaknya mobil transmisi manual, dan ganti oli transmisi.
Proses ganti koplingnya tentu tidak sebentar, makan waktu paling tidak setengah hari. Belum lagi setelah melakukan pergantian kopling membutuhkan reset actuatur agar actuator bisa kembali beradaptasi dengan sistem ECU.
Kesimpulan
Melihat harga actuator assy yang mencapai puluhan juta, tentu transmisi ini bukan yang bersahabat untuk kantong pengguna. Dengan budget segitu, kita bisa melakukan overhaul matic konvensional setelah berusia 15 tahun pemakaian.
Bila dipadankan dengan penggunaan transmisi manual, maka budget 20 jutaan dari actuator assy bisa untuk ganti kopling set beserta jasanya sekitar tiga kali.

Sanz Editor
Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra
Merek Mobil Terkenal di Indonesia
Berita Terkini
Hyundai Ioniq 5 Berbalut Motif Batik Kawung, Cuma Disediakan 50 Unit!
Fitur dan Interior Jetour X50e EV Terungkap, Atap Panoramic dan Head Unit Lebar
Modifikasi Audio Denza D9 Pertama di Indonesia, Kualitas Makin Mewah Tanpa Potong Kabel
Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Diprediksi Lebih Meriah, Target Jualan Rp 400 miliar
Kenali Tanda Ban Mobil Wajib Ganti Sebelum Berangkat Mudik Lebaran
Mobil Rekomendasi
- Populer
- Terbaru
-
Toyota Kijang...
Rp 339,60 Juta - Rp 467,00 Juta
-
Toyota Avanza
Rp 189,80 Juta - Rp 295,80 Juta
-
Honda Brio
Rp 167,90 Juta - Rp 253,10 Juta
-
Daihatsu Sigra
Rp 120,65 Juta - Rp 182,60 Juta
-
Toyota Calya
Rp 170,20 Juta - Rp 190,00 Juta
-
Subaru Crosstrek
Rp 549,50 Juta
-
Chery Omoda...
Rp 334,80 Juta - Rp 493,80 Juta
-
Suzuki Grand...
Rp 359,40 Juta - Rp 384,40 Juta
-
Wuling Alvez
Rp 209,00 Juta - Rp 295,00 Juta
-
Subaru WRX...
Rp 975,50 Juta - Rp 1,03 Miliar